Seminggu berlalu Perlombaan tingkat Kota itu tepat hari ini dilaksanakannya, dibawanya Aku oleh Ketua Perlombaan Dakwah ini ke Pusat Kota diBandung.
Pengambilan nomor dipagi hari dengan Jadwal yang Telah di sepakati para Pelaksana, Ku dapati Nomor 06 Kembali.
Karena, Perlombaan ini dilaksanakan setelah Dzuhur dan hanya ada 20 Kontestan dari Kota Bandung, Sehingga membantu para Kontestan untuk mempersiapkan diri dengan matang dan Menunjukkan kesiapan peserta dalam Acara tingkat Kota ini.
Jam menunjukkan pukul setengah 12, Setangah Jam lagi akan dilaksanakannya perlombaan itu, bersiap siap Sholat Dzuhur dan meminta kepada Allah agar dilancarkan dalam Perlombaan tersebut dan mampu memenangkan Kejuaraan ini sehingga masuk kebabak Tingkat Provinsi dan seterusnya.
Ayah dan ibuku tidak bisa hadir dalam perlombaan ini, karena biaya yang cukup banyak untuk kesini, Mereka Hanya menitipkan Surat lagi Kemarin, dengan tulisan "Semangat Sayang semoga Kamu Menang ya Percaya diri dan jangan Merasa Sombong, oke??".
Aku tersenyum dan menangis haru ketika Aku mengingat Surat itu, Giliran ku menaiki panggung Perlombaan dengan Bismillahirrahmanirrahim lagi aku Mempercayakan diri menunjukkan Rasa Kedakwahan yang telah Aku tanam sejak Aku membaca kisah tentang Ayah yang berjudul "Kisah Cinta Pertama Ayah Pada Anaknya".
Ku lakukan sebisa mungkin, sepercaya mungkin, sekuat mungkin memberikan Metode yang Bagus dan membuat Juri terkesima. Bagiku Perlombaan ini memang sangat Penting dalam mewujudkan Impianku.
Setelah Selesai menyampaikan apa yang Aku Latihkan dipesantren, Aku berjalan sendiri Menelusuri ruang perpustakaan yang berada dipusat kota, Lalu aku membeli Sebuah buku Berjudul "Ayah dan Ibu adalah Cinta dalam hidupmu".
Kembali lagi ke Perlombaan itu, Aku langsung Saja ditarik oleh Ketua Perlombaan dari Pesantrenku dan beliau berkata: " Cepatlah duduk, Pengumuman sebentar lagi akan disampaikan".
Aku bergegas duduk dan Melihat kearah Pembawa acara yang akan menyatakan Siapa saja yang Akan memasuki keperlombaan tinggat Provinsi selanjutnya, Di ucapkannya Nama para Pejuang selanjutnya dalam Perlombaan tingkat Provinsi, ada sekitar 5 Orang yang hanya akan berjuang memasuki dunia Perlombaan tingkat Provinsi itu.
Nama yang disebutkan sudah sampai 3 orang, Lalu Selanjutnya ke yang 4 adalah Namaku dan yang kelima adalah Nama para pejuang Dakwah tingkat Provinsi.
Begitu namaku disebut dengan Bangganya Ketua Perlombaan Dakwah dipondokku berkata:" Kembangkan Bakat mu, masih banyak Sainganmu, bersyukurlah untuk Hari ini, Kami para Santri bangga Adanya kamu dipondok ini".
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahkota Syurga[On Going]
BeletrieKisah seorang Muslimah yang mempunyai Ambisi yang kuat dan Semangat yang membara Akan tercapainya sebuah Cita-cita yang diimpikannya yaitu Motivator Islami dan Da'iyah internasional. Hinaan serta Ejekan yang keras terngiang dalam telinga. Namun, Ke...