Dipagi hari prem sudah bangun dan mempersiapkan barang barangnya.boun yang masih tertidur pulas perlahan mulai bangun, "boun bangun hari ini aku pulang"ucap prem sambil membangunkan boun
"Bisakah kamu pulang nanti"ucap boun merengek pada prem. "Gak bisa sayang aku harus pulang sekarang nanti kita kan ada ponsel bisa telfonan"ucap prem sambil mengelus rambut boun. "Yaudah aku anterin"ucap boun. "Gak usah boun aku udah dijemput sama asisten ayahku"ucap prem tersenyum kecil. "Huhf....."boun mengehela nafas dan mengembungkan pipinya. Prem terkekeh kecil karna tingkah boub dia memeluk boun dan mencium pipinya,lalu berpamitan pada boun. Prem turun kebawah tidak lupa dia berpamitan dan berterima kasih pada mama rina. Prem pergi keluar rumah dam meninggalkan rumah dimana dia selalu bahagia.Pov boun
"Ini kan masih pagi dan gak telat juga buat masuk kuliah"ucap ku yang pergi bersiap siap. "Gak ada prem kok kerasa sepi banget"keluh ku dalam hati. Aku segera turun kebawah dan berpamitan pada ibuku. "Mah boun pergi"ucap ku sambil lari keluar rumah dan mengendarai mobil. Selama dimobil hati ku merasa sepi karna tidak ada prem yang selalu membuat ku tertawa. "Hmm...mungkin sampai kampus aku harus telfon dia"ucap ku sambil mengemudi mobil. Setelah sampai sekolah aku masuk kedalam kelas
"Saint,jimmy apa kabar kalian"ucap ku sambil berlari kearah mereka berdua. "yah..dari mana aja lu baru keliatan"ucap saint sambil menjitak kepala ku. "Aduh....biasalah"ucap ku sambil mengelus kepala yang dijitak saint. "Oiy..bantuin gw donk buat deket sama sih tommy anak seni"ucap jimmy "itu mah sekelas ama pacar gw"ucap ku mengambil satu ciki kesukaanku dan prem. "Hah! Pacar lu prem"ucap jimmy kaget. "Iya..dia itu udah pacaran sama sih prem"ucap saint menggodaku. "Anjirt,jangan lupa donk pajak pacarannya"ucap jimmy meminta traktirannya. "Ntar gw traktir tunggu ayam jantan bisa bertelor"ucap ku terkekeh kecil. "Deh sih asu"ucap saint tertawa. "Eh tapi serius deketin gw donk sama tommy"ucap jimmy yang masih memohon pada kami berdua. "Gini aja nanti besok lu gw kenalin sama tommy abis itu setelah nya urusan lu dah"ucap saint yang berhenti bermain ponsel. "Lah emang lu kenal"tanya jimmy. "Emang lu gak tau dia kan kakak kelas yang akrab banget sama tommy"ucap ku sambil menunjuk saint. "Oke deh nanti lu kenalin gw ya"ucap jimmy. "Sip besok gw kenalin"ucap saint. Aku yang hanya diam dan tidak fokus karna terus memikirkan prem dan berniat untuk menelfonnya. Aku mengambil ponselku dan menelfon prem "halo.."ucap prem dibalik layar ponsel. "Halo prem hari ini kamu dimana"tanya ku pada prem "aku lagi dirumah"ucap nya. "Kamu gak kekampus?"tanya ku penasaran. "Gak,oh iya boun aku izin ya nanti selama 3 hari aku gak main ponsel dan gak masuk sekolah"ucapnya. Aku semakin penasaran ala yang terjadi pada prem kenala dia tidak masuk sekolah dan tidak boleh bermain ponsel. "Prem...kenapa emang?"tanya ku pada prem. "Ayah ku-- tutt...tuttt...belum juga prem menjelaskan ponselku sudah mati. "Sialan"keluh ku. Aku mencoba untuk kekelas prem dan bertanya pada tommy. Tapi tommy juga menjawab tidak tau, hati ku makin penasaran dan berdoa agar prem baik baik saja "apa yang terjadi dengan ayahnya kenapa tadi dia bilang ayah ku"tanya ku penasaran dalam hati. Aku segera kembali kekelasku dan memulai pelajaran selama jam pelajaran dimulai aku merasa tidak fokus.Setelah jam pelajaran selesai jimmy dan saint mengajak ku untuk nongkrong ditempat biasa aku ikut ajakan mereka untuk menghilangkan rasa jenuh dan penasaranku. Aku sampai ditempat tongkrongan para GGS atau yang biasa disebut GANTENG GANTENG SWAG . "Hai ohm hai juga kao"sapa kupada kedua teman ku. "Udah lama lu pada kaga kesini"ucap kao yang mengambil minuman untuk kami. "Iya nih gw sibuk"ucap saint. "Sibuk ngapain lu"ucap ohm. "Yah apa lagi kalo bukan main game"ucap jimmy terkekeh kecil. kami tertawa dan bermain game bersama. Terkadang juga kami berdebat karna curang bermain game dengan seperti ini aku bisa menghilangkan rasa jenuhku. "Eh boun katanya lu pacaran ama prem"tanya kao padaku. "Yoiii.."ucap ku senang. "Tapi kan dia dikenal sama ayahnya yang gak pernah nyetujuin anaknya bahkan ayahnya dibilang kejam"ucap kao. "Iya tapi gw berhasil luluhin hati bapaknya"ucap ku sombong. "Idih gila lu boun berani amat"ucap jimmy kaget."nah ini baru temen gw berani ama siapa aja"ucap saint sambil menepuk punggung ku.
Teman teman ku selalu membuat tertawa tapi pikiran ku tetap berada di prem aku terus memikirkannya.
"Bro main bareng kaga, buru log in"ucap ohm yang mengambil ponselnya. Aku dan teman ku masing masing sibuk dengan ponselnya kita bermain bersama. "Sialan,jaga sebelah kanan jimmy"teriak ku kesal karna hampir saja tim ku kalah. "Kao lu jaga tengah"ucap saint. Kami memenangkan permainan dan kembali kerumah masing masing karna sudah larut malam.Setelah dirumah
Aku sampai dirumah tubuhku yang sudah lelah aku melihat ibu ku yang tidak ada dirumah entah kemana dia. "Huhf....capek juga"aku menghela nafas dan masuk kekamar setelah mandi dan ganti baju aku duduk dikasur. Diriku terus mengingat prem dan ingin prem selalu ada disisiku.
"Apa ini yang disebut kangen"tanya ku dalam hati. Akhirnya aku putuskan untuk pergi tidur untuk menenangkan pikiran lelahku.Me:
Gw akan berusaha buat selesain cerita ini secepatnya
![](https://img.wattpad.com/cover/263355716-288-k524758.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND [END√]
عشوائيprem seorang anak yang kaya raya hidupnya selalu dikekang oleh orang tuanya,suatu hari dia bertemu dengan seorang pria bernama boun yang mengubah hidupnya menjadi lebih baik.