16.

755 55 4
                                    

Pagi hari ***.

Setelah gue siap2 dengan seragamnya gur pun turun kebawah.

"Tumben bangun pagi gini non"tanya bik surti.

"Iya bik hehe"jawab via.
Setelah sarapan via berangkat sekolah.

Kring ***** bel masuk.

"Pagi anak -anak"
"Pagi buuuuuk"
"Mari kita lanjutkan materi kita sebelumnya"
Bla bla bla bla

"Sekian pelajaran kita dan kalian boleh istirahat"

"Gaies kantin kuy"ajak riska.
"Yuk lah"jawab mereka.
Tiba dikantin mereka mencari tempat duduk yang kosong .

"Pesan apa nih?"tanya tata.

"Seperti biasa aja ta"
"Ok tunggu bentar ges"

Tanpa sengaja shilla melihat gelang yang dipakai via .

Sepertinya gelang via unik dan cantik"batin shilla.

"Via gelang lo cantik banget"kata shilla.
Mereka melihat kearah gelang yang dipakai via.

"Via dimana sih lo beli gelang ini cantik banget"kata ala.

"Gue gak tau ,ini gelang dari sahabat kecil gue"jawab via.
"Sahabat lo cwek atau cowok sih" tanya riska.

"Cowok ,tapi sampai sekarang gue gak tau dimana dia sekarang"kata via sedih.

"Semoga aja lo bisa bertemu dengan sahabat kecil lo"kata shilla.
"Semoga aja "jawab via.
"Makanan datangggg"teriak tata.

"Mereka pun makan dengan santai.

"Boleh gabung gak soalnya meja pada penuh nih"tanya kenzo.

"Boleh"jawab tata.

"Via gelang lo unik banget sih "kata varo.
"Mereka semua di meja itu melihat kearah gelang yg di pakai via.

"Sepertinya gue pernah melihat gelang itu deh tapi dimana?"kata rio sambil berpikir.

"Gelang itu udah pasaran kali"kata vio.

OKTAVIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang