Letter 07

34 12 2
                                    

“Mengapa kau menangis lagi, sweetie? Ah, benar juga aku yang memintamu menangis agar kau merasa lega. Akan tetapi, kali ini dan seterusnya mungkin aku tidak akan membiarkan air matamu menetes jika itu untuk air mata kesedihan.

Aku tahu itu sangat membingungkan memilih untuk tinggal dengan salah satu di antara mereka dan itu juga sangatlah berat.

Aku memang tidak pernah merasakannya dalam hidupku. Namun, aku tahu seberapa terlukanya kau melihat dari sorot matamu. Dan seberapa berat untuk memutuskannya.

Namun, listen to your heart. Dengan siapapun kau nantinya, The person who makes you hurt is still someone who has contributed to your presence in this world.

Keep fighting. I'll support you, always.”




Dia memang tahu segalanya tentangku. Bahkan masalah ini? Dia mengetahuinya. Dan dia... Bagaimana bisa kata-kata itu kembali membuat jiwaku yang semula sedih merasa lebih baik, walau tidak sepenuhnya.




“Mungkin kau bosan membaca kata-kata ini tapi...

Siapapun kamu, aku ingin mengucapkan terima kasih lagi.”









Letters (Lian Huaiwei) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang