Start, again

10 0 0
                                    

      Hari ini Ghea sedang ada kelas pak Krisna, dosen matkul teknik reportase & wawancara. Entah kenapa dia lagi males dengerin penjelasan dosen di depan. Dia melirik ke arah Mona yang ternyata lagi asik tidur dengan ear buds di telinganya.

"Oke anak - anak, bapak akan memberikan tugas praktek untuk kalian. Dan wajib di kumpulkan di pertemuan kita semester depan." Tutur Pak Krisna

"Tugas nya susah gak pak?" Celetuk salah satu siswa

"Gak susah kok, kalian harus mewawancarai siapa aja yang kalian mau. Boleh youtuber, selebgram, artis, dosen, pokoknya terserah kalian. Kalian bikin dokumentasinya, pokoknya seperti tugas yang sudah pernah kita laksanakan." Jawab Pak Krisna

"Kalau begitu, kita sudahi saja pertemuan hari ini. Selamat liburan anak - anak." Pak Krisna mengakhiri kelas.

  Ghea keluar kelas dengan langkah gontai. "Lemes amat neng." Sebuah suara mengejutkan Ghea yang baru aja keluar kelas.

"Astagfirullah," Latah Ghea, kali ini gak malu - maluin.

"Zidan?! Ngagetin gw aja lu." Sambung Ghea sambil memukul bahu Zidan

"Sakit Ge." Ringis Zidan

"Lagian bikin kaget aja lu." Omel Ghea

"Sorry, ngantin yuk." Ajak Zidan

"Males banget gw. Lagi puyeng sama tugas." Tolak Ghea lesu

"Mau libur kok malah ada tugas? Tugas apa sih?" Tanya Zidan sambil mereka jalan ke arah kantin

"Biasa, tugas jadi reporter. Cuman gw bingung mau ngeliput siapa." Lirih Ghea

"Liput band gw aja. Jadwal pas Ramadhan lumayan rame, mau gak?" Tawar Zidan

"Gw tanya partner gw dulu ya." Jawab Ghea

    Ghea dan Zidan makan bareng di kantin. Terus Ardan sama Farell nimbrung.

"Bang, si Gege katanya mau ngeliput band kita selama liburan." Celetuk Zidan

"Serius Ge?" Tanya Ardan dan Ghea cuman ngangguk lesu.

"Tapi gw berdua sama temen gw. Yang kemarin di cafe gw Rel." Ujar Ghea ke Farell

"Lagi gak enak badan Ge?" Tanya Ardan si perhatian

"Enggak kok bang. Cuman lagi bad mood aja, biasa cewek mah moodyan." Cengir Ghea. Ardan manggut - manggut doang.

"Gw balik duluan ya." Ghea bangun dari posisi nya

"Bawa motor lagi lu?" Tanya Farell sedangkan Ghea cuman geleng - geleng.

"Motor lagi di colong bang Brian. Kebiasaan emang tuh bocah." Sahut Ghea

"Bareng gw aja yuk." Timpal Zidan bangkit dari duduk nya.

"Udah gapapa. Yuk jalan." Sambung Zidan melihat Ghea yang hendak menolak.

"Hati - hati di jalan." Tutur Ardan kepada dua insan yang sudah pergi menjauh itu.

   Selama di jalan tidak ada perbincangan. Ghea benar - benar diam membisu. Entah mengapa mood dia sedang sangat buruk hari itu. Bahkan acara variety show idol yang biasanya bisa menaikkan mood nya tidak berlaku hari itu. 

"Loh kok malah kesini sih Zid?" Tanya Ghea bingung karena mereka berhenti di taman deket apartment

"Udah ikut aja bentar." Zidan menarik Ghea menuju ayunan

"Duduk gih, gw yang dorong." Titah Zidan. Lalu Ghea duduk dan Zidan mulai mendorong ayunan.

   Ghea tampak gembira cuman karena bermain ayunan. Lalu Zidan ikut bermain di ayunan sebelah lagi. Mereka berdua ngobrol sambil bermain ayunan.

Apartment Lantai 06Where stories live. Discover now