6. Hari Pertama

306 28 0
                                    

Selamat membaca, dan jangan lupa vote!

❄________________________❄
💙__________________💙
❄____________❄
😻

Hari ini cuacanya begitu cerah, secerah wajah Lea yang melangkah dengan percaya diri memasuki kantor Fly Entertaimen. Seperti biasa, semua mata tertuju padanya, bahkan ada saja beberapa orang yang berbisik membicarakannya. Entah itu membicarakan tentang penampilannya yang mencolok atau karena kecantikannya.

Padahal dia hanya mengenakan atasan putih dengan bawahan hitam biasa, tapi entah kenapa dia terlihat begitu elegan.

Padahal dia hanya mengenakan atasan putih dengan bawahan hitam biasa, tapi entah kenapa dia terlihat begitu elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lea tidak mau ambil pusing tentang itu, dia lebih memilih untuk menikmati dirinya yang menjadi pusat perhatian.

Langsung saja Lea menuju lantai basement, tempat dimana Scantion beroperasi. Tidak sembarang orang bisa kesana, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa. Untuk menuju kesana saja harus memiliki kartu akses yang hanya dimiliki oleh anggota tim Scantion, dan Lea sudah memilikinya.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk sampai, begitu pintu lift terbuka suasananya langsung berubah. Lea tidak lagi melihat cahaya matahari yang masuk, seperti saat dia memasuki gedung Fly Entertaimen tadi. Padahal gedung ini sudah di design dengan begitu banyak bukaan dan jendela seperti keinginan Jonathan. Karena keinginan Papanya itu, di kantor ini jadi tidak ada tempat yang kekurakan cahaya atau udara. Selama ini Lea berfikir seperti itu, tapi fikirannya berubah begitu tau tempat ini.

Setelah keluar dari lift dia melewati lorong yang membawanya semakin masuk kedalam. Setelah mencapai ujung, dia menemukan sebuah ruangan yang sangat luas, dengan layar besar di depannya. Lea yang baru saja datang dari lorong bisa langsung melihat layar besar itu. Di layar itu menunjukkan cctv di semua sudut kantor Fly Entertaimen, lebih tepatnya mereka sedang mengawasi para artis yang sedang ada di Fly Entertaimen sekarang.

Pandangan Lea mengarah ke bawah, dimana terdapat begitu banyak orang yang tengah sibuk dengan komputernya masing-masing. Lea bisa menebak jika mereka adalah para Hacker milik Scandal Protection, karena sekarang hari senin jadi Javin  tidak terlihat di antara mereka. Bocah lelaki itu memang hanya kemari saat sabtu dan minggu saja, karena dia memang masih pelajar.

Semuanya sibuk, tidak ada yang menyadari kehadirannya. Ini kesempatan yang bagus bagi Lea untuk masuk ke ruangan Lingga. Untuk apa? Tentu saja untuk balas dendam. Lea masih tidak terima karena Lingga menaruh pelacak pada mobil dan handphonenya tempo hari. Dia fikir dia siapa sampai berani melakukan itu pada anak Bosnya?!

Dengan mudah Lea membuka ruangan Lingga dengan kartu akses yang dia punya. Kegunaan kartu akses ini bukan hanya bisa untuk masuk di lantai basement milik Scandal protection saja. Ini juga bisa digunakan untuk membuka ruangan Lingga, karena ini memang kartu akses cadangan ruangan Ketua Scantion. Beruntung dia sudah meminta kartu akses ini pada Papanya dengan mudah, bahkan tanpa sepengetahuan Lingga.

SCANDAL PROTECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang