Selamat membaca, dan jangan lupa vote!
❄________________________❄
💙__________________💙
❄____________❄
😻
.Setelah kepindahan Jane yang penuh dengan drama tidak terduga kemarin. Lea kembali pada aktifitasnya di Scantion. Karena butik barunya sudah berjalan dengan baik, kini dia bisa kembali menjalankan kewajibannya di Sanction. Meski Lea tetap meminta Eva untuk melaporkan segala sesuatu yang terjadi pada butiknya, entah dari penjualan, atau design baju terbarunya.
"Apa ada kemajuan dari pencarian jane?" tanya Lea yang sedang duduk di kusi kerjanya, ia menatap Lingga yang tengah duduk di sofa ruangannya.
"Masih belum"
Pria didepannya ini sedang bersandiwara rupanya. Baiklah jika itu keinginannya maka Lea juga akan meladeni sandiwaranya ini.
Lea mendecih kesal, lebih tepatnya pura-pura kesal. "Sebenarnya kalian ngapain aja sih, cari cewek hamil aja gak bisa? Bukannya kalian punya program canggih dan para hacker yang handal?"
"Kita udah berusaha keras mencarinya, tapi bahkan jejak rambutnyapun gak ada. Seakan ada seseorang yang sengaja menghapusnya," jawab Lingga sambil menatap Lea.
Meski gadis itu merasa tersindir, tapi dia berusaha membuat ekspresi sekesal mungkin.
"Lalu siapa? dan untuk apa juga ada orang yang ngelakuin itu? Kurang kerjaan banget!"
"Gue juga gak tau siapa orang kurang kerjaan yang udah mempermainkan kita. Tapi gue berencana untuk mulai menyelidiki Alexander Lycan."
Mulai menyelidiki? Oh bukankah dia sudah menyelidiki Alex, bahkan sudah menyuap orang-orang suruhan Alex. Sandiwara yang bagus Lingga, sungguh Lea sangat terkesan!
Gadis itu menahan diri untuk tidak memutar bola matanya, "Alex?"
"Iya, lo pasti kenal karena dia temannya Gilang, sepupu lo. Dia salah satu fans Jane, dan hubungan mereka semakin terlihat dekat setahun terakhir," jelas Lingga.
"Kalau itu gue tahu, tapi apa hubungannya sama Jane? Yang gue tahu selama ini mereka cuma sebatas fans dan teman aja." Balas Lea mengalihkan, pasalnya Alex tahu keberadaan Jane sekarang. Jika Lingga sampai mencari tahu tentang Alex, bukan tidak mungkin Lingga juga akan menemukan keberadaan Jane. Dis harus mencegah itu!
"Hubungan mereka bukan hanya teman Lea, gak ada seorang teman yang menamai resort miliknya dengan nama temannya sendiri."
Wait what?
Lingga menyerahkan beberapa foto dan dokumen pada Lea. "Ini resort milik Alex yang baru aja buka di Bali, namanya Jane Resort. Cukup aneh karena biasanya keluarga Lycan akan menamai resort atau semua usaha mereka dengan nama bunga. Rose, Jasmine, Lily, Daisy, Tulip dan lainnya. Mendiang ibu dari Alex sangat menyukai bunga, maka dari itu semua nama usaha mereka gak akan jauh-jauh dari nama bunga. Tapi resort ini justru dinamai Jane, bukankah aneh?"
Gadis berblazer navy itu melihat-lihat foto dan dokumen yang diberikan Lingga. Harus Lea akui ini memang cukup aneh, dia tidak tahu jika Alex menamai resortnya dengan nama Jane.
"Memang cukup aneh, tapi bisa aja dia namain resortnya dengan nama Jane karena dia emang fans beratnya!" jawab Lea masih mencoba mengalihkan.
"Lea apapun petunjuknya mau itu kedengeran gak masuk akal sekalipun, kita tetap harus menyelidiki Alex. Udah hampir dua bulan kita gak nemuin satu petunjuk pun dari Jane!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL PROTECTION
General FictionDibesarkan seperti Putri dan Dididik seperti Ratu. Itulah gambaran dari seorang Azalea Baskara, putri tunggal dari pemilik Fly Entertaimen. Dengan kepintaran dan kecerdikannya ia membantu Jane, sahabatnya untuk kabur dari Scandal Protection. Suatu t...