chapt 3

397 9 0
                                    

Tak lama seokjin dan yebin pun keluar kamar untuk menemui tuan dan nyonya kim.
"Maaf tuan untuk saat ini aku tidak bisa membujuk seokjin keluar dari kamar nya dia dungguh ketakutan"

"Tidak apa nak trimakasih kau mw menerima seokjin"Ne tuan jangan hawatir aku akan menjaganya"jangan panggil aku tuan lagi sebentar lagi kau akan menjadi menantu dikluarga ini kau boleh memanggil ku sesukamu"

Aahhh ne abonim"

"Sayang eomma mohon perlahan"lah tolong sabar dengan sikapnya ne"yee omoni gokcongmaa.. Aku akan berusaha"

Baiklah nak aku dan eommamu akan pulang tolong jaga seokjin"ucap tuan kim

Ne abonim omonim hati"dijalan"mrk pun pergi yebin kembali masuk kedalam kamar seokjin, terlihat seokjin masih memeluk kedua lututnya seperti anak kecil

"Noona kau pergi kemana seokjin takuttt"ujarnya sambil menangis, yebin menghampiri seokjin lalu memeluknya"sayang noona hanya keluar sebentar jangan takut lagi ne"

Seokjin menganguk kan kepalanya
"Noona seokjin ingin tidur dipeluk noona"
Aahhhh keureee kajaa kita tidur"ucap yebin lalu merentangkan tangannya seokjin pun masuk kedalam pelukan yebin, sambil mengelus rambut seokjin dengan nyaman.


Hari menjelang pagi🌞

Seokjin terbangun dan dia pun kembali normal seperti keadaan lelaki dewasa ia terkejut siapa wanita yg dia peluk "mwoyaa siapa wanita yg kupeluk"batinya ia pun melepaskan pelukanya lalu bangun, tak lama yebin pun terbangun
"Seokjinahh kau sudah bangun, mian noona baru bangun"uccap yebin yg masih belum sadar jika seokjin kembali normal.

"Noona!! "

"Waee aahh pasti kau ingin sarapan ya baiklah noona akan panggilkan ajumm,, "perkataan yebin terputus karna seokjin menanyakan siapa dirinya
"Chogii nuguseyoo, mengapa kau ada ddikamarku?? Ujarnya dengan wajah yg dingin

"Seokjinahh ini noona tadi malam kau hanya ingin bersamaku"
  

"Mwooragoo yaaaa ajuma ajumaa!! Teriak seokjin didepan pintu kamarnya

"Ne tuan "

Siapa wanita kenapa dia masuk kedalam kamarku hahh"

"Maaf tuan noona yebin adalah calon istri tuan yg  dijodohkan oleh sajangnim"

Mwooo!! Yaaa keluar kau dari kamarku"ucap seokjin teriak sambil menarik tangan yebin lalu mendorongnya keluar kamar

Brakk!!

Seokjin menutup pintu kamarnya dengan keras.

"Nona kau tidak apa"??ahh gwenchana ajuma, "

Mari ikut ajuma" bibi lee mengajak yebin ke ruang makan

"Ajuma apakah seokjin kembali normal?? Ne noona tuan seokjin akan kembali normal jika dirinya sudah merasa aman "

Tapi mengapa dia kasar sekali"sebenarnya tuan adalah pria yg lembut dan baik dia memang seperti itu nona jika melihat orang yg tidak dia kenal"jelas bibi lee

Terlihat seokjin yg menuruni anak tangga sudah rapih dengan setelannya jasnya "kenapa kau masih disini, kenapa tidak pergi"ucapnya tegas

"Maaf seokjinsi aku ini adalah calon istrimu "

Yaaa kau fikir aku mw menikah dengan wanita sepertimu,yg tidak tw asal usulnya seperti apa sebaiknya kau pergi dari rumah ku"kesal seokjin

"Aku tidak akan pergi, kau adalah calon suamiku aku tidak akan meninggalkanmu"ucap yebin yg langsung melahap makananya

Yaaa no picesoo, lihat saja aku pasti akan mengusir mu"seokjin pun pergi menuju perusahaan milik appanya

Tok tok

Masukk!!

"Appa apa maksudmu siapa wanita dirumahku itu" ucap seokjin kesal

"Tenang lah nak, dia adalah calon istrimu"mwoo!! Appa jeball aku bisa mencari wanita pilihanku sendiri, kau tidak perlu menjodohkanku seperti itu"


"Maafkan appa nak appa tidak bisa, wanita itu adalah pilihan eommamu apa kau akan menolak jika itu eommamu yg memilihnya appa yakin pasti eommamu akan merasa sangat sedih"

"Tapi appa.. Aahhkk sudahlah aku akan memikirkanya"ucap seokjin yg kluar dari ruangan appanya lalu kembali keruanganya



my baby husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang