chapt 40

114 5 0
                                    

Seperti biasanya yebin melakukan rutinitasnya sebagai istri, dari menyiapkan pakaian kerja suaminya dan membuat sarapan. Karna ia ada kelas pagi ini yebin buru"menyiapkan segalanya ia bergegas kekamarnya untuk membangunkan suaminya.

Cekllekk!!

Ia segera bersiap lalu menepuk"pelan pipi suaminya "sayang oppa iroena apa kau tidak kerja"melihat tidak ada reaksi dari suaminya ia bergegas ambil tas dan tak lupa mencium kening suaminya "cup😘"


Lalu bergegas pergi menuju universitas nya,
Jam menunjukan 8 pagi seokjin terbangun ia mengusap bagian sisi kanan ranjangnya tidak ada istrinya lalu seokjin terbangun "kemana istriku"ia membersihkan tubuhnya lalu memakai pakaian yg di siapkan yebin.

Seokjin menuruni anak tangga melihat pembantunya

"Bi kemana yebin"

"Ooh nona sudah berangkat pagi tadi tuan"

"Knapa cepat sekali, dia tidak memberitahuku"monolognya


Seokjin brangkat ke kantornya.
Seperti biasanya mrk melakukan kegiatan masing"

Menjelang sore yebin sudah kembali kerumahnya ia melihat bibi lee yg akan segera pulang "bi apa bibi sedang bersiap pulang "

"Aah iya nona sebentar lagi bibi dijemput anak bibi "yebin menghampiri bibi lee lalu mengeluarkan beberapa uang untuk anaknya"ini untuk anak bibi ",tidak usah nona"

Sudahhh tidak apa bi, maaf aku tidak mengantar ya bi" ,"iya nona tidak apa"yebin tersenyum lalu beranjak kekamarnya membersihkan tubuhnya

15 menit yebin sudah segar ia lelah sekali karna banyak sekali tugas kuliahnya yg menumpuk karna bulan madu kemarin, yebin mengambil laptopnya lalu melanjutkan pekerjaannya "huft...aku harus mengejar semua materi ini sebentar lagi akan ujian aahh melelah kann, semangat yebinah kau pasti bisa menyelsaikan semuanya"ujarnya


Jam menunjukan 8 malam seokjin pulang ia melihat mansionya yg sepi lalu ia beranjak kekamarnya melihat istrinya yg tertidur ,seokjin tersenyum lalu mencium kening istrinya, seokjin membersih kan tubuhnya 15 menit belalu ia masih melihat istrinya tidur dengan posisi yg sama, seokjin mengangkat yebin keranjang, yebin tidak terusik ia masih tertidur karna terasa lapar seokjin turun untuk makan malam.



Pagi hari seokjin sudah rapih ia menyiapkan sarapan roti untuknya dan yebin. Saat sedang menyiapkanya terlihat yebin yg terburu"turun dari tangga "yaaa oppa knapa tidak membangunkanku","maaf sayang sepertinya kau lelah sekali"

"Aishhh aku telat kelas"ujarnya kesal lalu beranjak pergi "sayang tunggu sarapanya","sudahlah oppa aku tidak ada waktu untuk itu"ujar yebin lalu pergi, seokjin merasa kecewa melihat istrinya yg mengabaikanya sudah beberapa hari ini seokjin merasa jauh dengan yebin saat brangkat kerja yabin sudah pergi saat dirinya pulang yebin pasti tertidur ia merasa yebin tidak ada waktu denganya.

Seokjin beranjak lalu pergi dengan lesu tanpa memakan sarapanya.



Sudah satu minggu seokjin dan yebin tidak bertemu atau bercengkrama bersama yebin yg sibuk dengan tugas kuliahnya sedangkan seokjin yg pulang"ingin melepas lelah dengan istrinya hanya kedaan sunyi setiap harinya yg ia dapat saat pulang kerja ia muak dengan keadaan ini.

Hari ini ia sengaja pulang cepat ia ingin bicara dengan yebin, ia sungguh kesal ia merasa yebin tidak ada waktu denganya ia sangat merindukan istrinya

Seokjin yg sudah santai diruang tv sambil menunggu istrinya pulang

Jam 5 sore yebin pulang ia terlihat lelah lalu masuk ke mansionya

Ceklekkk

"Eoh oppa kau sudah pulang "

"Eum"ujar seokjin, yebin meninggalkan seokjin lalu kekamarnya membersihkan dirinya 15 menit selesai ,ia kluar dari kamar mandi ia melihat seokjin

"Eoh oppa"

Seokjin menghampiri yebin lalu memeluk istrinya "oppa mian aku lelah, tolong jangan hari ini"

Seokjin yg mendengarnya kesal lalu melepaskan pelukanya "yebinah sebenarnya ada apa dengan mu hah,kenapa kau menghindariku"

"Apaa!! Syapa yg menghindarimu oppa aku tidd"omongan yebin terpotong"kau tau bukan kau saja yg lelah aku juga bukan kau saja yg sibuk aku juga tapi apa kau mengabaikanku","oppa aku tidak mengabaikanmu, saat ini tugas kuliah ku banyak sekali menumpuk aku pusing aku harus mengejarnya ","halahh persetan dengan kuliahmu itu kau tidak ada waktu untukku aku butuh kau yebin","apaa oppa bilamg persetann kau egois aku juga ingin lulus oppa aku tw aku salah tidak membagi waktu tapi bisa tidak kau memberi ruang sedikit untuk ku hah"

"Ooh jadi kau merasa sesak denganku, kau butuh ruang iya baiklah yebinah kau akan mendapatkanya"ujar seokjin kesal ia mengambil jaketnya lalu beranjak pergi


"Oppa oppa kau mw kemana hah oppa jangan pergi maaf "ujar yebin menangis yg menarik tangan seokjin

"Lepas maaf aku egois, mungkin stelah ini kau akan merasa lega dan tidak sesak lagi"ujar seokjin yg menyentak tanganya lalu keluar dari kamarnya






















my baby husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang