chapt 4

362 11 0
                                    

"Mengapa appa harus menjodohkan ku sihh, ini sungguh menyebalkan baiklah aku akan menelpon eomma, pasti eomma akan beeubah pikiran jika aku memohon padanya"

Seokjin menvcall ibunya, dia merasa ini semua tidak benar dia masih belum sadar jika dia mempunya 2 kepribadian

📞Call

"Anyeong eomma "

Eohhh addeull waeyo??

Eomma apakah kau sehat, aku sungguh merindukanmu"

"Eomma juga merindukan mu nak gwennchana"

"Eomma apa aku boleh bertanya?? Kau ingin bertanya apa nak

"Eomma apakah benar kau yg memilihkan wanita itu untuk menjadi calon istriku"

"Aah ne sayang maafkan eomma yg tidak memberitahu mu dahulu"

"Eomma wae aku kan bisa mencari wanitaku sendiri"

"Anii sayang dia wanita yg baik eomma suka dia eomma yakin dia akan menjadi istri yg baik kelak kau pasti perlahan akan mencitainya nak"

Tapi eomma"

Mian adeull eomma sepertinya  ada janji besok kami akan berkunjung kerumahmu nak, bersikap baiklah pada yebin ne"

"Hufttt eohh jusime eomma"

Eohhh eomma kenoo"

Vcall pun selesai seokjin sungguh sangat kesal.

Akhhh siall mengapa mrk menyukai wanita itu sihhh, sungguh menyebalkan"ujarnya yg menggrutu sambil menggebrak meja kerjanya

Sesampainya seokjin dirumah

"Seokjin.. Si kau sudah pulang ??

Seokjin tidak menggubris omongan yebin dia langsung menuju ke kamarnya

"Aku sudah memasak untukmu kau pasti Lapar"ujar yebin yg mengikuti seokjin menuju kamarnya

"Aku tidak butuh masakanmu dan aku tidak lapar lebih baik Kau buang saja semuanya"

Brakk!!

Seokjin masuk kedalam kamarnya

Huft dasar pria angkuh liat saja aku yakin pasti dia belom makan, aku akan menyimpan makanannya"

Jam menunjukan tengah malam

Ahkk kenapa aku lapar sekali, aku lupa belum makan tapi bagaimana klo ada wanita itu yah didapur, aahh mungkin dia sudah tidur"

Seokjin menuruni anak tangga menuju ruang makan, terlihat tidak ada makanan di meja

"Mwo!! Apa dia sungguh membuang semua makanan itu, aakk aku lapar sekali"

Brukk!! Yebin menubruk punggung seokjin

Yaaaa kauu"

Seokjin kau sedang apa,, ahh mian aku tidak melihatmu"

Kau sendiri sedang apa kesini?? Aku haus jadi aku ingin mengambil minum kedapur, Kau lapar yaaa??

Tidak siapa yg lapar aku hanya haus"

Yebin menarik seokjin agar duduk di meja makan "duduklah aku akan menghangatkan makanannya, aku tau pasti kau belum sempat makan malam dikantor"ucap yebin lalu menuju dapur dan menghangatkan makanannya

"Kenapa wanita ini baik sekali, aah tidak seokjin pasti ini salah satu motifnya untuk mencari keuntungan darimu"batin seokjin

Tak lama makanan sudah siap dan tertata rapi

Makanlah kau pasti lapar"

Seokjin langsung melahap makanannya "eumm masakanya enak juga"batin seokjin

Yebin senang sekali melihat seokjin memakan masakanya"mengapa kau masih disini??

Aku menunggumu selesai makan"kau tidak usah menungguku lebih baik kau tidur sana!!

"Aku belum ngantuk aku akan menunggumu dan merapih kan semuanya, aku ingin belajar menjadi istri yg baik untukmu"

Cihh dasar keras kepala"seokjin melanjutkan makanya

Selesai makan seokjin langsung melaangkah pergi menuju kamarnya tanpa menghiraukan yebin yg mulai membereskan alat"makan

Chaa selesai juga akhirnya"yebin pun pergi menuju kamarnya yg berada disamping kamar seokjin

Jam menunjukan 3 : 20 pagi

Seokjin mengigau dia mimpi kejadian disaat dia disekap waktu umur yg masih muda

"Andwee eomma tolong akuu,, tidakk ajusi jangan bawa akuu" seokjin terbangun dari tidurnya

Huft,, hah hahh noonaaaa"seokjin kembali pada kepribadian gandanya

Noonaa,, noona odiyaa"tangis seokjin yg memeluk lututnya sambil memanggil yebin

"Noonaa tolong seokjinnn,, hikss"


my baby husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang