my baby husband

chapt 32

Yebin yg sedang mentata makanan dimeja dikejutkan oleh seokjin yg memeluknya dari belakang

"Kamjagiya!! Oppa kau mengagetkan ku saja "

Seokjinn memeluk istrinya sambil menghirup tubuh istrinya

"Eumm harumnya kau sungguh canduku sayangg"

"Sudah sudah ayo kita makan "

"Sayang aku belum dapat morning kiss dari mu "

"Dasar "

Cup

"Hanya kecupan saja"

"Iya oppa nanti ya kalo mw lebih sekarang kita makan dulu aku tidak mw sakitmu kambuhh"ucap yebin lembut

"Eum baiklahh"

Mrk pun memakan sarapan mrk
Sungguh yebin dibuat tersenyum terus melihat tingkah suaminya yg seperti anak"

"Apa mungkin oppa belum sembuh dari penyakitnya itu" batin yebin lalu menatap suaminya yg sedang menyantap dengan mulut yang penuhh

"Pelan"sayangg makanyaa"ujar yebin yg sambil merapihkan rambut suaminya

Seokjin hanya mengangguk

"Uuhh tampannya suamiku ini"

Cup

Kecupan di pipi, yebin gemas sekali dengan seokjin

Setelah sarapan mrk bersantai di depan sambil mengobrol

Seokjin merebahkan kepalanya  di pangkuan istrinya.
Sedangkan yebin mengelus rambut suaminya

"Oppa "

"Heumm"

"Kau sebenarnya tau tidak jika dirimu
Mempunyai kepribadian ganda maaf aku tidak menyinggungmu aku hanya ingin tau"

"Eum aku tw, tapi aku slalu menyangkalnya, apa kau pernah bertemu dengan sisiku yg lain

"Eumm pernah saat aku baru"tinggal dirumahmu"

"Lalu seperti apa dia ,aku tidak pernah tw,karna setelah bangun kepala ku sakit dan seakan"mw pecah"

"Kau mw tw "

"Eumm "

"Dia itu lucu, kau slalu menyebut namamu dengan logat seperti anak"dan dia memanggilku noonanya  "

"Jadi dia anak"

"Eum jika kau merasa panik dan ketakutan dia akan datang dan sikapmu berubah seperti anak"yg butuh kasih sayang"

"Maafkan aku sayang pasti kau selama ini kesusahan kan menghadapi aku maaf untuk semuanya"

"Ania oppa aku senang aku bahagia aku akan slalu berada di sisimu "

"Terima kasih sayang"

Cup"

Mrk berciuman dengan lembut saling menyalurkan kasih sayang

Yebin melepas ciuman mrk "tapi oppa sepertinya kau sudah sembuhkan"

"Entahlahh sayang"

"Tapi sudah lama sekali penyakit mu tidak kambuh bagaimana setelah kita pulang dari bulan madu kita ke psikolog"

"Psikolog"

"Ayolahh oppa ini semua demi kebaikanmu kau tidak mw kan dia muncul lagi "

"Baiklahh"

"Nahh gitu dongg"

Sudah menjelang siang seokjn sedang memeriksa pekerjaanya melalui laptopnya sedangkan yebin tertidur di kamar

Lama sudahh seokjin menyelesaikan pekerjaannya "wahh akhirnya selesai juga "seokjin masuk kekamar melihat istrinya yg tertidur ia tersenyum lalu mengecup kening istrinya

Cup

Tidak mw mengganggu tidur cantik istrinya saatnya dia bermain game

Yebin terbangun dari tidurnya "eunghh jam brapa"ia menoleh ternyata sudah jam 5 sore

Ia beranjak dari tidurnya lalu keluar kamar terlihat seokjin yg sedang asik bermain game

Yebin menghampiri seokjin "oppa"

"Lohh sayang sudah bangun"

"Eum "

Yebin duduk dipangkuan suaminya dengan gaya seperti koala dan memeluknya sambil memejamkan matannya

"Masih ngantuk sayang"

"Eum nyamanya"

Seokjin tersenyum sambil mengelus rambut istrinya

10 menit berlalu game pun berakhir
Seokjin mematikan layar tvnya

Seokjin balik memeluk istrinya dengan gemas "eumm oppa "ronta yebin

"Aku mw mandi "

"Ayo  mandi bersama sayang"

"Eummm gimana yahh, kau pasti meminta lebihh"

"Sayangg ayolahhhh "

"Baiklahhh "

Seokjin langsung bangun menggendong istrinya menuju kamar mandi untuk mandi bersama

"Yaaa oppa kau mengejutkanku saja" triak yebinn