SEKILAS BIOGRAPHI IMAM NAWAWI (Penyusun Kitab Al-Arbain)

74 3 0
                                    


NASAB DAN KETURUNAN IMAM NAWAWI

Imam nawawi ialah Imam Muhyiddin, Abu Zakariyah yahya bin Syarof bin Murry bin Hasan bin Hizam bbin Muhammad bin Jama'at An-Nawawi Al-Syafi'i. Beliau adalah seorang imam agung pada zamannya dan maha guru ulama; mutaakhirin.

KELAHIRAN DAN PERTUMBUHAN IMAM NAWAWI

Imam Nawawi lahir pada bulan muharram tahun 631 H, di sebuah desa di daerah damaskus yang bernama Nawa. Ketika usiannya menginjak 10 tahun, maka beliau memulai belajar menghafal Al-Quran, belajar fikih, ilmu tasruf, hadits dan bahasa kepada salah satu guru di desanya. Pada tahun 649 H, beliau kemudian pergi ke damaskus bersama ayahnya untuk melanjutkan pelajarannyadi Madrasah Darul hadits Al-Asofiyyah. Beliau memilih tingga di madrasah Al-Rowahiyah, yang berada di samping timur masjid Raya Al-Umawiy. Pada tahun 651 beliau pergi ke mekkah untuk menunaikan ibadah haji bersama ayahnya untuk yang pertama kalinya.beliau selama hidupnya telah melakukan ibadah haji sebanyak dua kali.

KEHIDUPAN DI BIDANG INTELEKTUAL

Pada tahun 665 H, imam Nawawi mulai memimpin madrasah darul Hadits dan aktif mengajar di temapt ini sampai beliau wafat di dalam usia 34 tahun. Kehidupan imam Nawawi di bidang intelektua, khususnya setelah beliau berada di damaskus nampak sangat menonjol dan istimewah dalam 3 hal yaitu:

1. Ketekunan dan kesungguhan dalam mencari ilmu pengetahuan, sehingga beliau menjadi seorang yang alim dalam usianya yang relatif muda. Beliau selalu giat membaca dan menghafal. Seluruh waktunya siang dan malam beliau habiskan untuk kegiatan membaca dan menghafal.

2. Disamping tekun belajar, wawasan ilmu, pemikiran, dan intelektualnnya sangat luas. Dalam sehari semalam beliau mampu mendalami dan mengkaji 23 bidnag ilmu pengetahuan di hdapan gurunya.

3. Banyaknya karya ilmiah Imam Nawawi, meskipun termasuk ilmuan muda, namun perhatiannya dalam bidang karya ilmiah dangat besar. Pda tahun 600 H, ketika beliau berusia 30 tahun, beliau aktif menulis. Beliau memang benar-benar diberkahi oleh Allah dalam usiannya, sehingga beliau mampu menuangkan pemikiran, hasil kajian, dan analisinya dalam berupa karya tulisnnyayang cukup mrngagumkan yang sampai sekarang masih mendapat perhatia dari kaum muslimin di berbagai negara, termasuk Indonesia

PERANGAI DAN KARAKTERISTIK IMAM NAWAWI

Para penulis biographi Imam Nawawi Sepakat, bahwa beliau adalah orang yang berada dalam uncak kezuhudan dan menjadi teladan dalam kewara'an, ketulusan dalam menasehati pejabat, keikhlasan dalam amar ma'ruf dan nahi munkar.

Seorang guru thoriqot Imam Nawawi yang bernama syeh Yasin bi Yuzuf Al-Zarkarsyi pernah bercerita, nahwa beliau pernah melihat syeh nawawi, sewaktu masoh berumur 10 tahun di desanyya Nawa, waktu anak sebaya imam nawawi tidak mau bermain dengannya, mereka membencinya. Imam nawawi lalu lari meninggalkan mereka dengan menangis, karena sikap teman-temannya yang tidak bersahabat itu. Ia lalu mengambil al-quran dan membacanya. Sejak itu saya menarauh perhatian kepadanya. Saya kemudian memberitahukan kepada guru yang mengajarinya al-quran bahwa si anak (Nawawi), mempunyai masa depan baik dan dapat diharapkan menjad ulama' besar di zamananya. Menjadi orang yang sangat dibuttuhkan banyk orang. Ia lalu berkata kepada sya : Apakah engkau ini seornag peramal? Saya menjawab: Tidak, Allah yang mendorong aku berkata seperti ini.


😊Jika dirasa bermanfaat Bisa bantu vote dan dukung saya untuk publish selanjutnya terima kasih

jika berkenan follow silahkan follow saya

Arba'in Nawawiyyah (Terjemah dan Syarah kitab)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang