14

175 41 6
                                    

Alan tengah bersiap-siap untuk berangkat sekolah, setelah selesai bersiap-siap, ia langsung ke bawah dan bergegas menuju sekolah.

"Lan gue bareng lo" ucap Alfa yang baru saja keluar kamar, karena kamar Alfa dan Alan bersebelahan.

"Hm" jawab Alan.

Alan dan Alfa pun melangkah keluar rumah dan berjalan memasuki mobil bergegas ke rumah Alisa.

Di tengah perjalanan Alfa berdehem membuat Alan menoleh ke arah dirinya.

"Gimana sama perasaan lo?" tanya Alfa.

"Perasaan?" jawab Alan sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Iya perasaan lo terhadap Alisa"

"Gak ada"

"Gue liat-liat Alisa suka sama lo Lan, and gue liat-liat juga dia mau deketin lo, tapi bagus deh kalo dia mau deketin lo"

Alan tak menghirau ucapan Alfa karena ucapan Alfa tak penting bagi dirinya.

Tak butuh waktu lama, Alan dan Alfa sudah sampai di depan rumah Alisa, Tinggal menunggu Alisa datang.

Selang beberapa menit, Alisa datang dan langsung masuk ke dalam mobil Alan.

"Hi Sa" sapa Alfa.

"Hi, tumben lo ikut Fa?" tanya Alisa sambil terkekeh kecil.

"Lagi males bawa kendaraan" jawabnya yang diangguki oleh Alisa.

Alan pun langsung melajukan mobilnya menuju sekolah. Dan di tengah perjalanan, ada segerombolan motor mengikuti mobil Alan.

"Lan, kayaknya ada yang ngikutin kita dari belakang" ucap Alisa, Sontak Alan dan Alfa menoleh kearah kaca spion dan kearah belakang.

"Lan ngebut Lan ngebut!!" ujar Alfa sambil menepuk bahu Alan.

Alan pun langsung menaikkan kecepatan nya dengan kecepatan cukup tinggi.

"Hati-hati Lan" ucap Alisa panik.

Segerombolan motor pun semakin kencang kecepatan nya dan ia berhasil menghadang mobil Alan, membuat Alan mengerem dadakan.

"Lan mending sekarang kita hadapin motor itu, kita udah gak banyak waktu bentar lagi gerbang sekolah tutup!" ucap Alfa, yang langsung mendapatkan anggukan kecil dari Alan.

"Lo tunggu disini jangan keluar!" titah Alfa kepada Alisa, membuat Alisa mengangguk.

"Hati-hati!!" ucapnya.

Alan dan Alfa pun keluar dari mobil dan langsung menghadapi segerombolan motor tersebut.

"Lo pada ngapain sih ngehadang jalan kita?!" ucap Alfa kepada segerombolan motor itu.

Mata Alan menyipit setelah ia melihat salah satu motor milik segerombolan motor ia sangat kenal dengan nomor plat tersebut.

Nomer plat yang sama, batin Alan.

"Gak usah banyak bacot lo!!" ucap salah satu dari segerombolan motor.

Dan terjadi lah perkelahian antar segerombolan motor dan Alan, Alfa.

Alan pun langsung menghajar wajah pria berbaju hitam, dan ia memberi tendangan keras tepat di dada pria itu. Membuat sang pria tersebut jatuh tersungkur ke tanah.

Sama hal dengan Alfa, Alfa memberi satu bogeman mentah di sebelah pipi pria berjaket biru dongker.

Dan tiba-tiba ada seseorang yang melihat Alan dan Alfa sedang berkelahi di depan sana. Membuat pria tersebut langsung menghampiri Alan dan Alfa untuk membantu.

ALSLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang