"Oma" ujar Alisa seraya menghampiri Helena yang terbaring di brankar.
Helena menengok ke samping dan tersenyum tipis.
"Oma gapapa?" panik Alisa sambil mengamati tubuh Helena takut ada luka.
"Oma baik-baik saja sayang" balas Helena tersenyum kecil.
"Jangan tutupin dari Sasa Oma"
Helena tersenyum tipis, "Oma gapapa"
"Bunda" panggil seseorang.
"Papih" ucap Alisa menengok.
"Bunda gapapa?" cemas Adit.
"Bunda gapapa sayang" balas Helena.
Adit tersenyum tipis, "Syukurlah Bunda gapapa"
"Kamu kesini sama siapa sayang?" tanya Adit kepada Alisa.
"Bareng Rey pih" balas Alisa tersenyum.
"Terus Rey nya mana?"
"Lagi ke toilet pih"
Adit mengangguk mengerti, kemudian ia duduk di sofa tepat di samping brankar Helena.
"Oma lagi apa sampe-sampe kecelakaan?" tanya Alisa khawatir.
"Oma mau nyebrang beli sesuatu di jalan terus ada motor lewat ngebut ya udah jadi Oma keserempet" balas Helena dengan tenang.
"Kenapa gak Bi Inah aja yang beli?" ucap Alisa sambil memegang tangan Helena.
"Bi Inah sibuk sayang"
"Ya udah sekali lagi kalau mau beli apa-apa sama Bi Inah oke?"
Helena mengangguk kecil dan tersenyum, Helena sangat beruntung memiliki cucu seperti Alisa. Alisa adalah cucu kesayangan Helena satu-satunya, maka dari itu Helena dan Alisa sangat dekat bahkan mereka sudah seperti sahabat.
"Assalamualaikum" ucap Rey melangkah masuk keruangan Helena.
"Waalaikumsalam"
Rey langsung salim kepada Helena dan juga Adit saat tiba di ruangan Helena.
"Keadaan Oma gimana?" tanya Rey mengkhawatirkan keadaan Helena.
Karena Rey sudah menganggap Helena itu sebagai Oma dia sendiri. Mankanya, dia selalu perhatian kepada Helena.
"Oma gapapa cuman masih pusing aja" balas Helena tersenyum kecil.
"Syukurlah Oma gapapa takutnya ada luka dalam"
"Rey tolong antar kan Alisa pulang ya bisa?" ucap Adit meminta tolong.
"Bisa om" balas Rey mengangguk dan tersenyum.
"Terus siapa yang jaga Oma?" tanya Alisa.
"Biar Bi Inah yang jaga Oma" balas Adit sambil memasukkan handphone di saku.
"Kenapa gak mamih aja yang jaga Oma?"
"Kayak gak tau mamih kamu aja Sa, biar Bi Inah aja yang jaga Oma"
"Iya sayang biar Bi Inah aja yang jaga Oma di sini" balas Helena tersenyum tipis.
Alisa menghembus nafasnya pelan, "Ya udah Alisa pulang dulu, Oma cepat sembuh oke?"
"Iya sayang, Rey titip Alisa ya" balas Helena.
"Ya udah kalau gitu Rey antar Alisa pulang dulu, Assalamualaikum Oma, Om" pamit Rey sambil salim kepada Helena dan Adit.
Alisa dan Rey mulai melangkah keluar ruangan Helena. Ketika ingin melangkah menuju parkiran, Alisa menghentikan langkahnya mendadak.
"Kenapa Sa?" tanya Rey mengernyit bingung tiba-tiba Alisa berhenti melangkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSLAN
Teen Fiction[ JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA ] Alisa Aditya Pratama, Seorang gadis berambut panjang lurus berwarna cokelat menyukai seorang Ketua Geng yang bersifat Cuek, Dingin dan tidak Perduli dengan siapapun, Alan William Winata. Alisa berpikir apakah ia b...
