Th3 K1n9 Of Maf1a

2 ( Rencana )

Selamat Membaca
Happy reading 🌚

Suara decapan bibir memenuhi ruang ini, dua insan yang saling memadukan nafsunya seakan tidak terganggu dengan adanya ketokan pintu yang sedari tadi menggema, dua duanya sama sama terbawa hawa nafsu bahkan penampilan mereka sudah mewakilkan semuanya di mana pakaian sang wanita sudah terbuka setengah dan pakaian pria yang sudah tidak beraturan

" Ahh " erang mereka berdua saat sudah mencapai puncaknya tanpa memperdulikan ketukan pintu yang terus mengencang di sana

Orang yang terus mengetuk pintu itu dengan kesal mendobraknya karena tidak ada sautan dari dalam, dan betapa terkejutnya saat melihat adegan tidak seharusnya ia lihat terpampang di depan mata

" LUCAS GOBLOK " pekik orang itu sambil menutup matanya dengan berkas yang ia bawa

Kedua insan itu seakan tersadar dan melepaskan pangutan mereka, dan membenarkan pakaian mereka

Lucas berdecak melihat seseorang yang sudah berani beraninya memasuki ruangannya, pria itu kembali mengancingkan bajunya dan mengambil bayaran yang sudah ia siapkan

" Nih bayaran Lo, sekarang pergi! " Ucap Lucas datar sambil melemparkan uang yang ia pegang ke arah perempuan yang sudah melayaninya

" Thanks " jawab gadis itu dan melenggang pergi tapi sebelumnya wanita itu dengan sengaja mencolek dagu seorang yang sudah mengganggu kegiatannya

" Ih najis! " Sarkas orang itu sambil mengelap kasar dagunya

" Ngapain Lo ke sini rip " tanya Lucas, bahkan penampilan pria itu sudah kembali rapih seperti semula

" Ganggu orang aja! " Lanjutnya

Seakan mata manusia bernama Arif itu melotot " Gila ya Lo, berbuat zina ko di kantor " kesal Arif yang mendapat tatapan tajam dari seorang Lucas, kalo saja yang datang bukan Arif dia pastikan orang itu akan menjemput ajalnya sekarang juga tanpa ampunan

Perkenalkan dia Arif Nugroho sahabat sekaligus asisten pribadi Lucas, bahkan Arif lah yang selama ini menanggung keburukan sahabat tak tahu dirinya itu

" Kantor kantor gue! " Ketus Lucas

Arif menyodorkan berkas yang tadi ia bawa, sampai sampai dia lupa untuk membahas masalah ini karena kejadian tidak senonoh tadi " nih "

" Apa ini? " Tanya Lucas menatap berkas di tangannya

" Baca bodoh, berkas ini kunci dari segala masalahnya " bisik Arif sambil menaik turunkan alisnya

Langsung saja Lucas membuka berkas itu dan terdapat sebuah biografi dan foto seorang gadis yang tak asing baginya

" Wajahnya gak asing " gumam Lucas yang masih bisa di dengar oleh Arif

" Iyalah kan dia model " sahut Arif membuat Lucas mengedikan bahunya