12 ( One Fact )

7.9K 550 60
                                    

JANGAN LUPA VOTE KAKAK
JANGAN LUPA KOMEN KAKA
KOMEN YANG BANYAK YAK 💃

MAAF AUTHORNYA MAKSA!

" Selamat sore tuan Brian Atmaja " suara bariton itu mampu membuyarkan lamunan Brian, pria paruh baya itu langsung menengok ke arah asal suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Selamat sore tuan Brian Atmaja " suara bariton itu mampu membuyarkan lamunan Brian, pria paruh baya itu langsung menengok ke arah asal suara

" Andreas " ujarnya dengan terkejut melihat sang mantan bodyguard berdiri dengan angkuh di hadapannya, sama halnya dengan ajudan ajudan yang Brian bawa mereka juga terkejut melihat sosok Andreas di sini

Lucas tersenyum simpul melihat keterkejutan pria tua bangka itu dengan angkuh dia mendudukkan kursi yang sudah disiapkan khusus oleh bodyguard nya

" Apa kau terkejut? " Tanyanya, Lucas menaikan satu kakinya untuk bertumpu pada satu kakinya lagi, pria itu menatap Brian yang masih terdiam dengan wajah bingungnya

" Mengapa kau bisa di sini Andreas? " Tanya Brian balik, apa mungkin mantan bodyguard nya ini telah beralih kerja pada pemimpin AN corp tapi mengapa dia terlihat sangat sombong pikir Brian sedari tadi

" No! Call me Lucas " jawab Lucas dengan senyum smirk-nya

Brian mengernyitkan keningnya bingung mendengar perkataan pria itu, dia berbicara bahwa dirinya Lucas? Apa dia sedang bermain main dengannya " saya bertanya serius Andreas " tegas Brian menatap tajam pria di hadapannya

Lucas tertawa pelan mendengar ucapan tegas pria tua bangka itu, rupanya dia merasa bahwa dirinya di permainkan disini
" Tolong kau kecilkan suaramu jika bersama ku " ujar Lucas sambil berjalan melewati Brian dengan kedua tangan yang ia letakkan di belakang tubuhnya

" Sebenarnya kau ini siapa? " Tanya Brian tidak sabaran bahkan wajah pria itu sudah memerah menahan amarah

" Lucas Anderson pemimpin dari AN crop " jawab Lucas dengan lantangnya

Brian lagi lagi terkejut dengan jawaban pria itu, jadi dia Lucas Anderson dia bukan orang bodoh dengan tidak mengenali sosok itu " jangan main main dengan ku! " Murka Brian yang malah membuat Lucas tersenyum

" Oh ya? Apa kau merasa di permainkan disini tuan, apa kau lupa dengan ku? " Tanya Lucas dengan wajah seolah olah dia memang polos menatap Brian dengan mata sayunya

" Biar ku ingatkan lagi " lanjutnya " Apa kau lupa dengan Ayu Dewi ningrat? " Lucas menaikan satu alisnya menatap Brian yang sudah mengepalkan tangannya

" Oh mungkin kau lupa? Aku Lucas adalah anak yang ibunya kau perkosa dengan tidak layak! " Ucap Lucas dengan tegasnya bahkan rahangnya sudah mengeras jika dia mengingat kejadian itu rasanya dia ingin membunuh Brian saat ini juga dengan tangannya sendiri

Th3 K1n9 Of Maf1aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang