5 ( Awal permainan )

14.1K 645 10
                                    

Happy reading 🌚

Lucas tersenyum simpul membayangkan wajah lugu Alexa, oh bahkan dia lupa rencana awalnya seperti apa bahkan gadis itu berhasil membuatnya selalu membayangkan nya dia berjanji setelah rencananya perlahan selesai dia akan membawa Alexa padanya itu janjinya yang harus dia tepati pada dirinya sendiri apapun resikonya toh Brian akan mati di tangannya

Kaki jenjangnya melangkah memasuki gedung tempat saksi bisu di mana dia membunuh dan mengantarkan para musuhnya ke pintu neraka, Lucas memasukinya dan tersenyum senang melihat pemandangan di depannya, di mana keadaanya di sana tubuh sheela yang terikat begitu juga dengan kakinya dan jangan lupa tubuh polosnya yang tidak pernah menggunakan sehelai benang apapun mungkin ini lebih menyiksa dari pada dia langsung membunuh gadis itu, dan itu bukan permainan yang indah bukan? Dia ingin perempuan itu mati pelan pelan di sini

" Lebih baik kau bunuh aku Lucas " ujar sheela dengan tatapan sendunya

Pria itu mendekat ke arah sheela dan mengelus Surai gadis itu

" Permainannya belum selesai baby " ucap Lucas dengan senyum smirk-nya

" Ni semua berkas berkas yang Lo minta " ujar Arif yang datang sambil membawa sebuah berkas di tangannya

Dengan cepat tangan Lucas mengambilnya dan membaca semua isi berkas itu " bagus gue suka kerja Lo " pujinya pada Arif

Dengan senyum mengembangnya " berarti gaji gue naikin dong "

Lucas menatap jengah pada sahabat yang berstatus asisten pribadinya itu " kaya orang miskin aja lo " sarkasnya

" Jadi apa kau sudah siap tuan Andreas " tanya Arif sambil menundukkan kepalanya

Lucas yang mendengar itu langsung tersenyum smirk " oh tentu start pertama dalam permainan akan di mulai " jawabnya meninggalkan Arif untuk menuju tempat yang ia tuju sekarang bahkan sekarang pasti tuanya sudah menunggunya dari tadi

Pria dengan stelan casualnya baru saja berjalan keluar dari pesawat jet pribadinya dengan model Boeing Bussiness Jet 747-8, yang harganya mencapai 350 juta US Dollar, pria itu mengeratkan jas nya dan melepas kacamata yang bertengger indah di hidung runcingnya menarik nafas dalam dalam dan mengehembuskanya kembali, melihat arah jam tangannya dan mengangkat satu alisnya 30 detik hanya untuk menarik nafas dan menghirup udara itu artinya dia sudah membuang setengah waktu permenit dalam hidupnya dan membuang 1 miliar uang dalam waktu 30 detik karena menurutnya setiap detik hidupnya berharga dan menghasilkan uang

Oleh sebab itu Lucas memilih menggunakan jet pribadi untuk sampai di kota ini karena walaupun dia dan rencananya saat ini masih satu negara hanya beda kota, dia tidak mau mengulur ngulur waktu dan membuang pencetakan uang karena dia membuang waktu jadi Lucas memilih memakai jet pribadi

" we start the game baby " gumamnya sambil memasang senyum iblisnya

***

Seorang gadis mencebikan bibirnya saat mengetahui dirinya akan hidup di kekang kembali oleh sang ayah, gadis itu dengan terburu memasuki ruangan kerja sang ayah sampai membuat orang yang ada di dalam terkejut karena sentakan pintu yang keras

" Daddy " panggil gadis itu pada sang ayah yang sedang rapat dengan para kliennya

" Mau apa kamu kesini Alexa, tidak liat Daddy sedang bekerja " jawab laki laki itu menatap sang anak dengan tajam

" Alexa ingin berbicara dengan Daddy " ucapnya lagi

" Apa tidak bisa nanti " jawab sang Daddy membuat gadis itu menggeleng

Th3 K1n9 Of Maf1aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang