JANGAN LUPA VOTE
KOMEN YANG BANYAK
VOTE YANG BANYAK
BIAR AUTHOR SENANG.
DorDor
Dor
Pria dengan pakaian serba hitamnya, menembakan anak peluru yang berada di dalam pistol yang berada di tangannya, pria itu menembakkan pelurunya dengan brutal ke arah musuhnya di ruangan yang sengaja ia buat untuk melampiaskan amarahnya, pria itu menatap sengit ke arah 3 foto manusia yang sengaja ia tempel khusus di tembok yang sudah di penuhi dengan darah manusia yang sengaja ia siram kesana.
Jika di tanya amis atau tidak? Maka jawaban pria itu adalah tidak dia sudah terbiasa dengan bau darah manusia yang menyegarkan Indra penciumannya
Orang itu adalah Lucas, pria itu menyalurkan segala amarahnya di tempat ini apalagi dendamnya dengan ke tiga orang itu belum terbayarkan membuat kepalanya panas
Ctar
" Sialan! Kau tahu aku sangat membenci mu, aku tidak akan Sudi untuk bertemu orang seperti mu " murkanya sambil melempar senapan yang ia punya tepat mengenai wajah pria di foto itu yang tak lain adalah eric ayah Lucas sendiri
Lucas amat sangat membencinya, apalagi ayahnya lah yang membuatnya seperti sekarang karena mentalnya yang telah di rusak oleh pria keparat itu, membuat Lucas selalu melampiaskannya pada dunia kegelapan yang sudah ia jalani selama ini
Ctar
Pria itu kemudian mengambil senapannya kembali dan melemparkannya pada foto yang ke dua " HAHAHA, cuih " tidak ada yang bisa melihat wajah menyeramkan Lucas saat ini, dalam waktu yang sama pria itu tertawa dengan keras dan langsung merubah mimik wajahnya menjadi sangat menyeramkan
Srek
Dengan cuter miliknya Lucas menggoresnya pada telapak tangannya tanpa ada rasa sakit sedikitpun, pria itu menatap darah yang mengalir pada telapak tangannya dengan senyum iblis yang terpatri pada bibirnya kemudian mengusapnya pada foto kedua itu
" BODOH! kau fikir aku tidak tahu tentang permainan licikmu itu hah! " Bentaknya pada foto yang sudah di lumuri dengan darahnya sendiri " aku tidak bodoh Leon, dengan membiarkan mu berkeliaran bebas " lanjutnya sambil menatap foto itu yang tak lain adalah Leon musuh terbesarnya setelah Brian, entah bagaimana dua pria itu sama sama mempunyai dendam yang besar hanya mereka dan tuhan yang tahu
Tangan kekarnya beralih pada foto ke 3, Lucas langsung tersenyum memandang foto tua bangka di hadapannya " hushh,, kau tahu bahkan kau lebih bodoh dari pada ku " ucapnya sambil mengelus wajah pria yang berada di foto itu menggunakan cutter nya
" Hei bahkan kau telah menjual putri mu pada ku wahai tuan Brian yang terhormat " lanjutnya lagi sambil terkekeh dari wajah iblisnya, bahkan dengan bodohnya Brian langsung menyetujui perjanjian itu tanpa membaca lebih detail setiap inci perjanjian itu bodoh bukan?
" Kau tahu setelah ini Putri mu akan menjadi milik ku, oh satu lagi aku juga tidak membiarkanmu hidup tenang wahai calon mertua yang terhormat " lanjutnya tertawa mendengar guyonan calon mertua yang ia sebutkan tadi bahkan dia tidak Sudi memiliki mertua seperti dia.
" Tinggal menghitung dengan jari ku ini, kau langsung hancur di tangan ku mengerti! "
Ceklek
Cetak
Arif melebarkan matanya saat sebuah cutter runcing yang hampir saja mengenai wajah tampannya bahkan pria itu langsung menahan nafas karena saking terkejutnya dengan ulah sahabat tidak akhlaknya itu Untung cutter itu sudah di latih agar mengenali mana mana yang berada di pihaknya, sedangkan si pelaku masih diam menghadap foto foto itu dengan kaki yang ia tumpangi pada meja yang berada di ruangan itu membuat arif menelan ludahnya susah payah.
" Emm sorry gue gak pencet bel dulu " ucapnya dengan gugup
" Anda tahu saya sedang tidak mau di ganggu " sahut Lucas dengan dingin membuat Arif tambah meringis merutuki dirinya yang telah mengaggu macan yang tengah kelaparan
" E,, gue cuman mau kasih informasi " ujar pria itu dengan gugupnya
" Informasi apa? " Tanya Lucas to the poin, beruntungnya tadi dia reflek melemparkan cutter itu dan malah menancap pada tembok tepat di samping pria itu
" Pertemuan dengan Brian di adakan jam 4 sore ini " jawab Arif membuat Lucas menaikan satu alisnya
" Sudah beres semua sesuai yang lo minta " lanjutnya mengetahui pergerakan sahabatnya itu, setelah itu Lucas menyibakkan tangannya bertanda Arif di perintahkan pergi dari ruangan itu
" Ya Allah untung masih selamat nih nyawa " seru Arif dengan mengelus dadanya
***
Tepat jam 16.00 sore dini hari, Lucas sudah berada di salah satu paviliun mewah miliknya di mana sore ini ia akan bertemu dengan Brian, ya bertemu rasanya sudah tidak sabar lagi dirinya melihat wajah pria tuda Bangka itu saat melihatnya dan mengetahui identitas nya waw!
" Maaf tuan, tuan Brian sudah datang " ujar salah satu bodyguard nya membuat Lucas yang tadinya sedang menyesap rokok di bibirnya menghentikannya
" Tunggu sampai aku datang " sahut Lucas, mematikan rokok itu dan berdiri sambil membenarkan pakaiannya
Sedangkan Brian tidak melunturkan senyumnya sedari tadi apalagi kali ini dia akan bertemu dengan pemimpin dari AN crop dimana dia adalah pemimpin sebuah bisnis terbesar di Asia dengan berbagai macam bidang di dalamnya dan dengan lapang tangan beliau menawarkan bantuan padanya sungguh itu hal yang sangat luar biasa walaupun Alexa lah yang menjadi korban
Brian juga membawa Alexa bersama dan anak buahnya sudah membawa putrinya agar dia tidak bisa kabur sampai perjanjian ini selesai
" Selamat sore tuan Brian Atmaja " suara bariton itu mampu membuyarkan lamunan Brian, pria paruh baya itu langsung menengok ke arah asal suara
" Andreas " ujarnya dengan terkejut melihat sang mantan bodyguard berdiri dengan angkuh di hadapannya
***
Hehehe gantung ya?
Sedikit dulu ya, chapter nya tapi jangan khawatir setelah author diskusikan bersama dengan otak author ini, jadi author memutuskan untuk up tiap hari seneng gak?
Kenapa up tiap hari? Karena jujur author ini kalo nulis cerita kaga bisa lama lama soalnya bakalan lupa sama alurnya, tapi kalo misalnya nanti ada yang ngaret berarti author lagi ada kerjaan penting yak 😊
Vote sama komen yang banyak besok lanjut lagi 👍
Salam Author 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Th3 K1n9 Of Maf1a
Roman d'amourWARNING; Banyak adegan 🔞 Kata kata kasar 🚫 Penuh teka teki ❗ Follow Sebelum baca 📍 Up 2 hari sekali 👍 Gak banyak deskripsi, langsung baca aja👌 " Selamat datang di k...