Ghoul Girls | Blackvelvet

Ghoul Girls|Blackvelvet 12

•°Happy Reading°•

"Sudah Kubilangkan Kalau Kau Dan Roseanne Harus Berhati-hati Lalisa"Cerocos Seorang Pria dengan tubuh tinggi dan Bibir Tebal.

Sedangkan Lalisa Oknum Yang Sedang Dinasehati Hanya Memandang Malas Kearah Pria Itu.

"Oh Ayolah Bambam Kami Berdua Tak apa,Dan GEO juga tak akan mengenali Kami,Kau terlalu Berlebihan"Sarkas Lisa Datar membuat Bambam mendengus Kesal.

Oh Ya Ngomong-ngomong Soal Bambam,Kalian Pasti Bingung Dengan Pria Bernama Lengkap Kunpimok Bhuwakul Itu,Bukankah Dia Anggota GEO??Jawabanya Adalah Iya Dia Anggota GEO,Tapi Dia Bukan Manusia Seperti Anggota GEO lainya,Tapi Dia Adalah Ghoul,Dia Bergabung Dengan GEO sekitar 1 Tahun Lalu Atas Perintah Mr.Zhi Untuk Mengawasi GEO,Singkat Cerita Lalisa dan Bambam itu Juga Sudah Berteman Sejak Kecil Lebih Tepatnya Dia,Nancy,Dan Lalisa,Mereka bertiga sudah Berteman Sejak Kecil Bahkan Bisa Dibilang Sahabat Tak Terpisahkan,Bambam Yang Selalu Menasehati Lisa,Lisa Yang Selalu Memberikan Omongan Pedasnya Pada Bambam Dan Nancy Yang Selalu Sabar Mempunyai Sahabat Seperti Mereka berdua,Sangat Indah,Bambam Itu Memang Selalu Menasehati Lisa Agar Tak Ceroboh dan Sampai Tertangkap GEO,padahal Dia Sendiri Tak Menghawatirkan Dirinya Yang Sangat Dekat Dengan GEO,padahal Bisa Saja Kalau GEO tau Dia Adalah Ghoul Maka dia bisa dibunuh,tapi dia mengatakan GEO terlalu bodoh untuk menangkap orang cerdas Seperti dia,Narsis Memang.

"Aku Tak Berlebihan Lalisa Tapi Ini Sangat Gawat,Mereka Sudah Melihat Wajahmu dan kalau sampai Mereka menemukan dan mencocokan wajahmu dengan sebuah alat keluaran terbaru milik GEO yang dapat mendeteksi Ghoul maka Tamatlah Kau"Ujar Bambam mengebu-gebu membuat Lalisa Terdiam.

Bambam Lalu Memijat Pelipisnya Dan Menatap Lisa Yang Tak Menunjukan Ekspresi Sama sekali.

"Dengar,aku akan mencoba mengecek apa mereka sudah memasukan dan mengambarkan Wajahmu kedalam alat itu atau belum,kalau sudah di masukan maka aku akan mencoba menghapusnya jadi lain kali jangan Gegabah"Ujar Bambam Menjelaskan,membuat Lisa Tersenyum Tipis dan menganguk singkat dengan wajah datar.

"Gomawo"Balas Lisa Singkat Sedangkan Bambam Hanya Menganguk dan meminum Kopi Susunya,Oh Ya sekarang Ini mereka berada disalah satu Restorant Dipusat Kota Seoul,lebih tepatnya ini Restorant Ghoul,Maksudnya Restorant ini juga menyediakan menu makanan Ghoul,tapi makanan itu akan diolah sedemikian rupa tapi tetap saja makanan itu akan mentah,dan tujuan mereka mengolahnya adalah agar GEO tak mencurigai mereka,Cerdas Sekali.

"Apa Nancy Mengabarimu kalau dia Pulang Kewashington??"Tanya Lisa.

"Iya dia mengabariku Semalam sebelum dia pergi ke washington,tapi aku tak bisa mengantarnya karna saat itu,Yoongi Selaku tangan kanan pemimpin GEO menyuruh timku agar patroli Didistrik Gangnam"Jawab Bambam menjelaskan,sementara Lisa Hanya menganguk mengerti.

"Kau Tau Terkadang Hidup Menjadi Ghoul itu sangatlah Sulit,Kita Harus Memperjuangkan Hidup Kita,Berburu Demi Bisa Bertahan Hidup,Bertarung agar Keselamatan Hidup Terjamin,kalau dipikir-pikir dunia ini sangat tak adil,manusia mendapatkan semuanya sedangkan Kita para Ghoul harus bertarung dulu baru hidup kita terjamin,kurasa aku ingin tidur" Ujar Bambam Seraya Menatap Kearah Luar Restorant itu,Sedangkan Lisa Yang Mendengarkan Kalimat terakhir bambam langsung Mengangkat Sebelah Aslinya Lalu menarik sudut bibirnya keatas.

"Tidur Huh??Kau Ingin Segera Mati,Kalau Kau mati bagaimana Dengan perjuangan Kita Sampai Sekarang??bagaimana dengan adikmu Kumpimok Bhuwakul"Balas Lisa.

Sedangkan Bambam Yang Mendengar Itu Hanya Terkekeh Garing,Ah Sahabatnya Ini Memang Selalu Mengerti Pola Pikirnya.

"Hm Kurasa Setelah semua ini selesai baru aku akan tidur"Ujar Bambam.

"Oh Ya Kau Tak Kerja,Bukankah Ini Sudah Jam 16:10 seharusnya kau pergi untuk kerja sekarang??"Tanya Bambam Bingung.

"Setelah aku mengantar Rose Ketempat Kerjanya Tadi,Aku Ketempat Kerjaku Tapi Kata Eunbi,Cafe Tempatku bekerja hari ini diliburkan Karna Anak pemilik Cafe itu Meninggal Di mangsa Ghoul"Jawab Lisa Menjelaskan sementara bambam hanya menganguk mengerti.