ALZHEIMER

195 17 0
                                    

MERINDU

Kenangan yang membekas dalam ingatan, sosok yang mungkin tinggal bayangan, hanya bisa di putar melalui rindu.
.
.

(DI RUMAH RAWAT ALZHEIMER)

Rumah Rawat Alzheimer merupakan tempat yang di sediakan khusus bagi mereka penderita alzheimer. Tempat ini biasanya di bangun dengan penuh nuansa hijau, jauh dari hiruk pikuk kota. Sehingga para penderita sakit Alzheimer mendapatkan ketenangan dalam berpikir.

Disana Dika yang sudah sampai lebih awal dan sedang menunggu di parkiran, sedang mendengarkan musik menggunakan airpods kesayangannya.

Tiba-tiba Roni yang datang dari belakang dan mengagetkan Dika.

"Woeee" teriak Roni

"Buseett, kapan nyampe lo?" Dika dengan ekspresi kagetnya.

"Barusan. Yaudah Yuk" ajak Roni menuju ke tempat mamanya.

"Sust, mama ada?" Kata Roni yang sudah sampai di depan ruangan mamanya.

Suster : "Ada den di dalam, ibu baru selesai makan siang"

Roni : "Oh gituu, ini saya boleh langsung masuk kan sust?"

"Silahkan" Suster mempersilahkan mereka masuk.

Roni membuka pintunya pelan, di ikuti dengan Dika si sampingnya.
Terlihat di dalam ruangan yang cukup luas. Mama Roni sedang menonton TV.

"Hai maaa" sapa Roni pelan

Mama Roni : "Kevinn??"

Mama Roni langsung berdiri dan memeluk Dika.

"Kevinn darimana saja kamu nak mama kangen."

Dika yang sedang di peluk oleh mamanya Roni pun sempat bingung tapi tidak lama kemudian Dika ikut memeluknya balik.

Roni saat itu sangat kaget melihat tingkah mamanya sendiri.

"H-AI mah" jawab Dika pelan dan terpatah patah.

Mama Roni : "Kevinn kamu jangan tinggalin mama lagi ya sayanggg.

Dika : "Iya ma, Kevin janji. Kevin gak akan tinggalin mama lagi.

Kemudian mereka lepaskan pelukan mereka.

"Tapi mah? Dia bukan Kevin. Dia Dika temen Roni." Kata Roni berusaha menjelaskan.

"Dia Kevin, anak mama" kekeh Mama Roni.

Mama pernah bermimpi suatu saat kamu akan membawa kakakmu kembali pada mama. Dan hari ini, mimpi itu menjadi kenyataan.

Terimakasi ya Roni, peluk mamanya.

Roni melihat ke arah Dika.
Dika tersenyum dan mengisyaratkan untuk memeluk mamanya balik.

"Iya mah sama-sama" peluknya balik.

Disana mereka mengobrol singkat mengenai sekolah Roni dan juga Dika yang menjelaskan dirinya sedang mengikuti pelatihan militer sehingga membuat dirinya tidak bisa menemuinya selama ini.

Mama Roni : "Jadi benar ternyata kamu seorang tentara?"

"Maksudnya mah?" Tanya Dika curiga.

"Selama berpuluh puluh tahun mama menunggu kehadiran kamu Kevin. Mama yakin dan percaya kalau kamu masih hidup."

"Mama bangga sama kamu sayanggg"

"Roni kamu harus tiru kakakmu ya"

Roni hanya terdiam..
Begitu juga Dika. Dia merasa tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.

SECRET BROTHER [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang