SECRET BROTHER [THE END]

SEKOLAH TANPA DINA

(Keesokan paginya di sekolah)

Di ruang kepala sekolah,

Kepala sekolah : "Sekarang kamu jelasin ke saya Dika"

"Saya juga bingung pak, semua terjadi gitu aja."

"Kalau begitu, jelas! saya harus menggambil langkah tegas. Saya harus keluarkan Roni dari sekolah ini"

Dika meminta jalan lain kepada kepala sekolah.

"Tidak ada jalan lain Dika. Sebentar lagi wartawan pasti akan datang meminta penjelasan dari pihak sekolah"

Kepala sekolah merasa orang orang di luaran sana akan termakan oleh berita yang beredar... Terlebih lagi bila berita tersebut menyangkut pautkan Roni dengan pelita harapan.

"Tolong di pikirkan kembali pak, saya permisi" Dika pergi meninggalkan ruang kepala sekolah.

Hari itu,
Semua menatap Dika sebegitunya.
Ya, Dika kembali menjadi trending topik di sekolah.

Dika semakin risih akan tatapan dan banyaknya pertanyaan dari siswa/i lainnya mengenai Dina.

Dika kemudian mencari Lisa.

Saat itu Lisa sedang berada di kelasnya bersama teman-temannya.

"Elo kan??!!!" Tuduh Dika.

Lisa yang saat itu duduk langsung berdiri dan menjawab pertanyaan Dika.

Lisa : "Kapan sih gue keliatan bener di mata lo?"

"Sekarang lo mau salahin gue juga karna berita yang beredar?"

Dika : "Terus siapa lagi?"

Lisa : "Kenapa kak Dika gak coba labrak ke stasiun televisi yang udah nayangin berita penangkapan Roni terhadap Dina?"

Dika terdiam menyadari bahwa berita tersebut sudah sampai pada media elektronik (TV)

Lisa : "Gue tau sekarang lo lagi prustasi dan gak bisa mikir sejauh itu."

Dika : "Sorry, gue bener bener gak bermaksud untuk itu..."

Lisa : "Its okay...Gue paham"

"Gue juga paham kenapa selama ini lo baik banget ke Dina. Ternyata lo udah tau ya kalau Roni ada niatan jahat ke Dina? Tapi kenapa lo masih temenan sama Roni? Oh biar lo terus tau ya perkembangan antara Roni dan Dina? Tapi kenapa lo gak kasi tau langsung aja ke Dina?" Lisa nyeroscos tanpa henti.

Dika : "Udah??!!!"

Lisa hanya menganggukkan kepalanya.

"Gue tangkep ada 4 pertanyaan, 3nya udah lo jawab sendiri. 1nya lagi lo pikir sendiri"Dika langsung pergi meninggalkan Lisa.

Lisa mencegatnya..

"Maafin gue kak, selama ini gue udah sering buat salah"

Dika : "Lo gak perlu minta maaf ke gue. Gue udah maafin elo kok"

Lisa : "Iya gue tau, gue juga akan minta maaf ke semua orang yang udah pernah gue jahatin termasuk pacar kak dika"

Dika : "Pacar??"

Lisa : "Iyaa, Saras pacar kakak kan?"

Dika tertawa kecil, sambil melangkah pergi.

###
"Hi ras" sapa Lisa pada saras.

Terlihat Saras yang saya itu sedang berada di ruangan osis. Sibuk merapikan berkas berkas miliknya.

"Ohh hi sa, ada apa?"

"Boleh masuk?"

"Boleh, masuk aja. Duduk sa. Ada yang gue bisa bantu?"

Lisa kemudian duduk di dekat saras "Gue minta maaf ya"