Seungkwan dan mingyu berlarian menuju halte bis,dan ternyata bisnya sudah datang sedari tadi,dan siap berangkat lagi.
Maka mingyu segera menarik tangan seungkwan,untuk berlari lebih cepat.
Dan sesaat sebelum pintu ditutup,mingyu langsung meloncat masuk,serta manarik seungkwan naik ke bis.
Mereka berdua terengah-engah sambil menertawai kebodohan mereka.
Di dalam bis tersisa satu kursi lagi,tanpa pikir panjang,mingyu langsung menempatkan dirinya di sana.
"Hei,ladies first" protes seungkwan.
"Mana ada ladies kayak tukang pukul"
"Bukk..!!!"
Itu suara tas seungkwan yang berada di kepala mingyu.
"Aw,dasar preman"
Tak lama,bis pun mulai terasa penuh.posisi seungkwan yg berdiri,terdorong dan terdesak.
Melihat itu mingyu segera menarik seungkwan,dan seungkwan terduduk dipangkuan nya.
Seungkwan membulatkan matanya,dan mingyu hanya meringis,takut-takut seungkwan akan memukulnya lagi karena protes.
"Dari pada kau terdorong kesana kesini" cicit mingyu memberi alasan.
Bukannya marah,tapi seungkwan malah tersenyum lebar.
Hah,mingyu mengelus dada tanda lega.
Keadaan bis makin penuh,hingga seungkwan tak bisa diam hanya untuk memarahi penumpang lain yang saling dorong-dorongan,malah seungkwan juga terdesak.pantatnya bergerak kesana kesini masih dipangkuan mingyu
"Hei ,disini ada perempuan tauuu...!!"teriak seungkwan"jangan dorong-dorongan..!!"
Seungkwan tak sadar,ada yang merasa....ehmm....risih?
"Seungkwan.."mingyu berbisik"kau bisa diam saja?,duduk lah yg tenang.ini sangat....mengganggu..."
Seungkwan menatapnya bingung,tapi dia menuruti aja apa kata mingyu,tanpa bicara apa-apa.
***
Begitu turun,mingyu berjalan mendahului seungkwan.
Seungkwan melihatnya dan merasa aneh,lalu segera menyusul mingyu dan berjalan mundur didepan mingyu.
Menatap mingyu,dan melihat ada sesuatu yang aneh.
"Kenapa mukamu merah?"
"Aku..??aku tak apa.." suara mingyu terdengar gugup.
"Kau sakit.?"seungkwan menjulurkan tangannya untuk menyentuh kening mingyu.
Tapi kepala mingyu menjauh,dan segera berlari meninggalkan seungkwan yang terlihat bingung.
Ini gara-gara kau seungkwan,batin mingyu mengingat kejadian di bis,dan wajahnya makin memerah.
Untung dia sudah lari jauh dari seungkwan,jadi seungkwan tak melihatnya.
***
Dikelas seungkwan sudah melihat mingyu duduk dikursinya,kebetulan mingyu duduk dibelakang seungkwan.
"Puk" seungkwan mumukul kepala mingyu dari belakang.
Mingyu menoleh karena kaget sambil mengelus kepalanya,dan melihat seungkwan berjalan melaluinya,dan duduk di kursi di depannya.
Mingyu baru akan berteriak protes,tapi jeonghan teman sebangku seungkwan langsung mengajak seungkwan berbicara.
"Seungkwan,udah dengar belom?"tanya jeonghan
"Apa?" Seungkwan balik tanya sambil mempersiapkan alat tulisnya
"Aku dengar katanya si bule anak kelas sebelah menyukai mu"
"Hah?vernon?masa sih"tanya seungkwan tak percaya
"Bener"jeonghan mengangguk meyakinkan"katanya yang waktu itu manaruh susu coklat di kolong mejamu itu,adalah dia."
"Masa sih?"seungkwan tiba2 bersemangat.
Memang seminggu yang lalu seungkwan menemukan satu kotak susu di kolong mejanya,jadi itu dari vernon?cowo bule populer disekolahnya?
"Tuk.."tiba-tiba ada yang memukul kepala seungkwan dengan pensil dari belakangnya.
Seungkwan berbalik dengan emosi.
"Hei kenapa kau memukulku?"Jeonghan yg melihatnya ikut bicara
"Kamu cemburu ya ,ada yang suka sama seungkwan?""Ih siapa yang cemburu?"mingyu bergidik" awas aja,aku bilang ke ka wonwoo kalau kamu ganjen disekolah" kata mingyu sambil menunjuk seungkwan dengan jarinya.
Tapi berakhir dengan teriakan mingyu,karena seungkwan menggigit telunjuknya.
"Aaaakkkkhhh....!!!!"
(Dikit dulu aja yaaaaaa....)
KAMU SEDANG MEMBACA
love and hate relationship
Short Storycinta tom and jerry 2 april 2021 - 12 april 2021