🌹🌹🌹🌹🌹
SREKKKKKK........
Suara kulit terobek oleh pisau tumpul dan darah terciprat kemana-mana
Ya.. perempuan malang itu sudah tak bernyawa, dengan kondisi tubuh tak lazim dengan jari jari tak lagi utuh, kulit yang dikelupas paksa, mata yang sudah hilang satu yang entah kemana perginya, dan perut yang terobek dengan organ yang sudah tercecer kemana-mana
Tuan yang di maksud perempuan malang itu adalah Xander. Dan perempuan yang malang itu adalah Tina yang sudah memperlakukan kara dengan sangat sangat tidak baik
Bagaimana bisa Xander menemukan Tina yang di sekap oleh Steff?
Setelah makan malam dengan keluarganya dan ayah mereka marah atas kelalaian yang dilakukan mereka lalu viera menyuruh putra-putranya untuk beristirahat karena malam semakin larut. Setelah itu Xander memanggil Steff untuk kekamarnya untuk jujur semuanya tentang apa yang di lakukan steff dan dimana Steff menyekap tina.
"Bereskan semua ini, jangan sampai meninggalkan barang bukti sedetik pun. Dan untuk bitch ini, berikan saja kepada peliharaanku"
"Peliharaan?peliharaan yang mana tuan?" jawab mark dengan binggungnya
"Maksud tuan.... singa dan cheetah?"tanya mark dengan perasaan yang sedikit merinding. ingat hanya sedikit
"Hmm" jawab xander dengan deheman singkat sambil berlalu pergi meniggalkan ruangan itu. tiba-tiba
Ddrettttttt ddretttt ddrettttt
"Kenapa?" tanya Xander dengan ciri khasnya yang selalu to the point
"....."
"Bagaimana bisa, bukankah kalian satu gedung dan bahkan kelas kalian tidak jauh dengan kelas princess?"tanya Xander, dengan emosi yang sudah hampir memenuhi isi kepalanya
"......"
"Baiklah, apakah kalian sudah mengabari mom and dad?"
"....."
"Baiklah, abang segera kerumah sakit"jawab Xander yang langsung terburu-buru untuk pergi ke rumah sakit
Setibanya Steff dengan kara di gendongannya, ia segera memanggil perawat untuk menangani adiknya dengan cepat
"Sus.. tolong berikan perawatan terbaik untuk adik sayaaa, saya mohon"pinta Steff dengan suara yang getir kepada perawat tersebut
"Maafkan abang princess. maafff.... maaf abang gagal ngejagain kamu, maaf abang terlalu lalai, maaf princessny abang" ucap Steff dengan lirih sambil mengucap maaf berkali-kali kepada Kara
Steff menunggu di ruang tunggu seorang diri sambil menundukan kepala sedalam-dalamnya sambil menyesali kelalaiannya menjaga dan melindungi adik perempuan kesayangannya.
Ketika sedang meruntuki kelalaiannya, tangan seseorang terulur untuk memegang bahu Steff untuk menguatkan, seketika itu juga Steff mendongak dan melihat kembarannya sedang berdiri didepan Steff yang sedang duduk
"Lo gak salah, gue juga salah bang dan jangan ngerasa lo abang yang gak berguna buat kara lo gue dan semuanya sama berartinya dalam kehidupan Kara"
"Gue salah, gue bodoh..., gu-gue"
"Lo gak usah merasa bersalah terus, kasian kalo dia ngeliat abangnya kacau begini"ucap fanno dengan memotong perkataan Steff
"Gue mau ngabarin mommy sama daddy dulu, sekalian mau kekantin rumah sakit mau beli air putih" ucap Fanno. Dan berlalu pergi kekantin rumah sakit
"Hmm"
Sesampainya dikantin dan mencari tempat duduk, Fanno langsung menelpon orang tuanya
"Mom.."
"Ya sayang, ada apa?semua baik baik aja kan?"jawab sang ibu dengan rasa yang tidak tenang
"Mommy sama daddy cepat kerumah sakit, sangat sangat penting mom. Ka-kara masuk rumah sakit"ucap Fanno dengan lidah yang hampir kelu
"ASTAGA TUHANN, Iyaa sayang mommy akan langsung ke rumah sakit dengan daddy"jawab viera dengan shocknya, kenapa lagi dengan putri kecilnyaa, Tuhan?
"Aku akan mengirimkan lokasinya lewat Whattsapp mom" jawab Fanno dan langsung diakhiri oleh viera
Ketika sudah mengabari orang tuanya, Fanno langsung membeli air putih botol untuk abang kembarnya. Dan ditengah jalan Fanno ingat bahwa ia belum mengabari kakak tertuanya, segera ia menghubunginya dan langsung di angkat oleh X
"Kenapa?" tanya Xander di sebrang telpon
"Kara masuk kerumah sakit bang, cepatlah kesini, alamat rumah sakitnya sudah ku kirim" ucap Fanno
"Bagaimana bisa, bukankah kalian satu gedung dan bahkan kelas kalian tidak jauh dengan kelas princess?"tanya Xander, yang sudah yakin bahwa kakak tertuanya sedang menahan amarahnya
"Aku juga gak tau bang, bagaimana bisa terjadi" jawab Fanno dengan nada putus asa
"Baiklah, apakah kalian sudah mengabari mom and dad?"
"Aku sudah mengabarkan mom and daddy, mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit" jawab Fanno
"Baiklah, abang segera kerumah sakit"jawab Xander yang langsung terburu-buru untuk pergi ke rumah sakit
🌹🌹🌹🌹🌹
Di salah satu ruangan rumah sakit, seorang gadis yang amat cantik sedang tidur dengan tubuh yang lemah dengan tangan yang putih nan lembut terpasang jarum infus. Sudah 1 jam lebih kara tertidur dengan cantiknya dan anggunnya bagaikan tidak ada beban, padahal Steff sudah panas dingin menunggu adik kesayangannya bangun dari tidurnya
"Princess bangun yukkk... jangan tidur lama lama, abang khawatir sayang" ucap Steff sambil menggengam tangan mungil adiknya, dengan nada yang semakin putus asa
Tiba-tiba tangan mungil itu bergerak, seketika itu juga Steff langsung tersenyum
"Sayangnya abang udah bangun" ucap Steff kepada Kara
"Hauss bang" ucap kara dengan nada yang lirih
Dan Steff langsung bergerak cepat memberikan minum kepada adiknya itu. dan bebarengan dengan masuknya orang tua Kara dan Steff dengan disusul oleh kedatangan Xander dan Fanno yang masuk dengan membawa 2 botol air putih
"Kamu kenapa lagi sayang..?"tanya viera dengan nada yang lembut tapi tidak terlepas dengan kekhawatirannya kepada sang putri kecilnya
"Aku gapapa mom, dad, bang"jawab kara dengan lembut serta senyum yang selalu menghiasi bibir merah ranumnya
"Yasudah... kamu harus banyak istirahat, supaya kamu cepat pulih sayang"ucap Alex dengan tegas sambil mengelus rambut princess kecilnya itu
"Siap daddy"
Ketika Kara sudah terlelap dalam tidurnya, sang ayah langsung menatap putra kembarnya dengan raut muka yang sangat sulit di jelaskan, tetapi sebelum Alex bertanya bagaimana Kara bisa masuk rumah sakit Xander bertanya to the point
"Kemana Frans.. "Tanya Xander yang membuat si kembar saling pandang
"Aku tidak tahu, dia sekar..." ucapan Steff langsung berhenti dan ia langsung menatap Fanno
"Cepet cari Frans" suruh Steff kepada Fanno dan Fanno pun langsung pergi mencari abang keduanya setelah Steff
"Lo kemana si Fransss....?" ucap Fanno dengan dirinya sendiri....
🌹🌹🌹🌹🌹
I'm come back
Maaf untuk Typo yang bertebaran
*Steff beda 1 jam 5 menit dari Frans
*Frans beda 20 menit sama Fanno
Dan Selamat memperingati Hari Jumat Agung bagi yang memperingati
Jesus bless youu🙏❤

KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother The Mafia Boss
Short StoryCerita ini menceritakan seorang yang sangat misterius, kejam, licik, suka dengan kegelapan, ahli dalam menguasai semua senjata, dan dia adalah seorang bos dari mafia yang paling di takuti di seluruh penjuru dunia dan seorang ceo perusahan miller cor...