Miss You

7.9K 344 35
                                    

🌹🌹🌹🌹🌹

California 6.45pm

Seorang gadis mungil yang masih meringkuk di atas kasurnya, sambil menetes kan air mata yang tidak bisa berhenti, sejak kejadian itu terjadi

Kara tidak henti-hentinya menyebutkan nama daddy dan mommy nya

Ia masih terlalu shok dengan kejadian kemarin

"Mommy....hikss....dad...dy...hiks, kara...hikss....hikss....hiksss kangenn"ucap kara dengan sesegukan dengan mata yang membekak serta hidung dan pipi yang memerah

Tokkk..tokk..tokk...

"Boleh abang steff masuk?"tanya steff dengan hati-hati

"Iya bang.." jawab kara sambil mengusap sisa air matanya

Cklekkkk.......

"Heii, kenapa princes abang mukanya merah, hemm?"tanya steff sambil mengusap pipi kara

"Abang"ucap kara lirih

"Hemm?, kenapa sayang?kenapa kamu kayak gini, kenapa kamu jadi gini, kamu bukan kara yang abang kenal, kamu bukan princes abang, abang gak kenal sama kara yang ini. Ini siapa? ini bukan adik abang, adik abang periang, jahil, murah senyum, sekarang aman senyum itu, kemana senyum yang selalu kamu kasih ke abang, yang selaku kamu perlihatkan ke kami, mana kara mana?. Kenapa kamu sayang?kenapa senyum itu hilang dari wajah kamu?kembalilah seperti dulu lagi kara, kembalikan princes mungil abang, abang mohon" ucap steff dengan mata yang mulai berair

Bayangkan saja jika seseorang yang kalian kenal tiba-tiba menjadi berubah 180° apa yang kalian akan lakukan?menangis?tentu

Semua manusia pasti akan merasa kehilangan sosok yang ia kenal. Itulah yang steff rasakan ia kehilangan princes mungilnya, princes kecil nya, ia telah kehilangan warna hidupnya, kehilangan cahaya terangnya

Cahaya yang biasa kara pancarkan kedalam kehidupan steff dan saudara-saudaranya kini hilang bagai di telan bumi

Siapa yang merasa tidak kehilangan?seseorang seperti steff sampai meneteskan air mata, bayangkan betapa kehilangannya ia terhadap adik mungilnya

"Kembalikan princes abang yang dulu"ucap steff sambil memohon dengan mata yang memerah akibat meneteskan air mata

"Abang...abang kenapa nangis. Ini kara abang, ini princes abang, ini aku carramel abang..hikss.." tangis kara tumpah begitu saja, ketika melihat abang kebanggaan nya menangis begitu lemah dihadapannya

"Tapi ini bukan kara yang abang kenal" ucapan itu spontan keluar dari mulut steff

"Ini kara abang, princes abang, abang jangan nangis lagi ya, kara sayang abang" ucap kara dengan lembutnya dan dengan senyuman yang membuat orang lain tertular akan senyuman nya, senyuman yang membuat keluarga miller berwarna

"Kamu sembunyikan kemana tadi senyum ini sayang?"kata steff dengan lirih sambil membelai pipi gembul milik kara

"Kara kantongin abang, haha" ucap kara dengan tawa yang mulai mengisi ruangan yang tadi menghening sejenak

"Ooo mau ngeledek abang, sini abang kelitikin kamu sampe kamu cium abang"kata steff dengan senyuman yang mengerikan menurut kara

"Kejar klo bisa, wleeee"kata kara dengan meledek steff dengan lidahnya sambil berlari menuju keluar kamar

"Awas kamu"kata steff sambil berlari menyusul princes nya

Princes yang hampir hilang, sekarang warna itu sudah mewarnai kembali, cahaya itu sudah kembali lagi
Princes nya sudah kembali

🌹🌹🌹🌹🌹

Disebuah halaman mansion terdapat sebuah mobil mewah yang baru memasuki perkarangan mansion Miller

Tinn...tin...tin...

"Ehh ko ada suara klakson ya"kata kara sambil berhenti berlari setelah menuruni tangga yang lumayan tinggi

"Kara!"

"Ehh iya abang, ngagetin aja ih" kata kara yang terperanjat kaget

"Abang ngeliatin kamu dari tadi, kamu lari-lari kan nurunin tangganya"ucap xander sedikit tegas

"Iya maap, gak di ulangan lagi ko, janji" ucap kara dengan senyum yang melebar hampir semua gigi terlihat

"Kam..."

"Kenapa ini ko ribut-ribut"suara laki-laki parubaya

"Ini aba....ngnya"ucap kara sambil melototkan matanya karena tidak percaya apa yang dia liat

"Daddyyyyy mommyyyyyy"teriak kara sambil berlari ke arah alex dengan tangan yang direntangkan siap memeluk alex

"Aku rindu daddy" kata kara sambik.memeluk alex dengan air mata yang mulai terjun tanpa perijinan dari pemiliknya

"Ehh kenapa coba ini princes daddy nangis, princess mungil daddy gk boleh nangis oke" ucap alex dengan mencium pipi gembul milik kara

"Ohh jadi gitu, daddy doang yang di kangen in, sama mommy gak kangen nih?"

"Aku juga kangen banget sama mommy"ucap kara bergantian memeluk mommy yang paling cantik sesentero dunia ini, hehe:v

"Yaudh mom dad, kalian duduk dulu, aku mau nyari bibi, biar nanti bibi yang nyiapin makan"ucap steff sambil berlalu pergi

  🌹🌹🌹🌹🌹

Oke udah selesai, sesuai janji aku, aku bakal up hari ini

Aku sayang kalian









My Brother The Mafia BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang