lima

4 1 0
                                    


-jadilah menjadi alasan untuk seseorang bahagia,agar ikut mendapatkan kebahagiaannya-
.
.
.

Disebuah ruangan redup,terdapatlah seorang wanita berumur terkapar lemas.

Dirinya mempunyai kelainan jiwa,akibat depresi dua tahun yang lalu.

Cairan bius itu mulai beraksi ditubuh seorang wanita yang kini terlelap,wanita itu bernama Sirel seinan rz.

Sudah kurang lebih dua tahun dirinya mengalami jiwa yang tidak normal,biasanya ada pihak keluarga yang menjenguk sebulan sekali.

Wanita itu,selalu berteriak 'tolong' juga menyebutkan nama seseorang 'Brian mati'.

flashback on

kala itu dua keluarga sedang berkumpul,ada nya pembahasan masalah perjodohan.

''Bim,kita ini sudah bersahabat sejak lama. kamu tahu kan masalah keluarga ku yang sedang menimpa kami, aku harap kamu bisa membantu''ucap seorang bernama Rio rz.

''tentu aku tahu Yo,aku pasti akan membantu mu selagi ku mampu''jawab Bima hean candramawa, ''bagaimana kalau kita menikahkan Brian dan Sirel?dengan ini aku yakin bisa membantu keluarga ku,dan ikatan silaturahmi antara kita terjalin'' 

Keluarga Rio tengah berada di ambang kebangkrutan,butuh dana sekitar dua miliar untuk membalikan setengah perusahaan yang kini sudah di ambil alih oleh perusahaan lain.Makadari itu,ia meminta pertolongan dengan keluarga Bima.

''tidak,aku tidak bersedia. aku mempunyai wanita yang sangat aku cintai'' Brian membuka suara, ''tolong lah nak Brian terima perjodohan ini'' Rio meminta permohonan.

''saya tidak bisa memaksa Yo,jika anak saya bersedia saya akan mendukung. maafkan ku yo'' setelah Bima berucap, ''aku tidak menyangka,kamu satu-satunya yang aku minta pertolongan justru tidak mau membantu ku'' Rio dengan sang istri juga anak perempuan satu-satunya pergi meninggalkan Bima juga keluarganya.

Setelah pertemuan itu,antara keluarga Bima maupun Rio tidak seperti dahulu.Tidak adanya silaturahmi lagi,Rio dengan tiba-tiba memutuskannya.

Setelah itu juga,Rio jatuh sakit akibat,penyakit stroke yang menyerang nya.

Dirinya juga keluarganya benar-benar bangkrut,sampai pada akhirnya Rio meninggal dunia,

Sirel anak satu-satunya dari Rio dan Qersya vadelin mulai membenci keluarga Bima dan menempatkan kedendaman yang sangat besar.

flashback of

***

Waktu istirahat kini tiba,kantin pun tampak penuh.

Meskipun bel istirahat baru berbunyi dua menit yang lalu,meja sudah padat terisi.

Alaya,Agre,Fiel mengedarkan pandangannya mencari meja yang kosong untuk ditempatinya.

Ketiga gadis itu,saling menatap satu sama lain.Disaat ada tiga laki-laki famous,salah satunya dari mereka melambaikan tangan menandakan mengajak untuk bergabung.

''udah lah gabung aja,dari pada gak ngantin. lagi juga cuci mata ada cogan''

Tak!

''ashh,anjir sakit Al''

''cogan mulu otak lo,liat noh muka kayak pantat miper pede banget.cih''Agre melangkah menuju meja ketiga para cogan yang diikuti kedua sahabatnya.

''hai dedek gemes gabung sini ajalah skuy,iya kan Ak''Fawas melirik Akara yang dijawab anggukan olehnya,

''gue gabung ya kak,meja penuh banget'' Agre duduk tepat didepannya Kafi,sedangkan Fiel berhadapan dengan Fawas,

Alaya?sudah pasti dengan Akara tentunya yang sedari tadi menatap gadis itu dengan intens,membuat yang ditatap nya menduduk malu.

ASMARALAYA[hiat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang