ASRAMA 07 [ENHYPEN]

Chapter Three: Minggu Pertama

Happy reading~

-

Minggu pagi anak-anak penghuni kamar 07 harus ngantri untuk mandi. Tersangkanya Haris masih sibuk didalam sambil nyanyi, Iyah tau suaranya bagus tapi yang lain juga butuh ke kamar mandi.

"Haris gak keluar dalam 5 menit gue dobrak seriusan, gue rekam terus gue jadiin anime hentai!" Ancam Sean yang berjongkok didepan pintu kamar mandi.

Gak cuman Sean, Jake sendiri udah pegel tangannya gedor pintu. Lewat dari 5 menit, kesabaran Sean beneran habis. Dia gulung lengan kaosnya bersiap mau dobrak pintu.

"Gas kan Sean!" Dukung Juan heboh.

Ricky ngasih aba-aba hitungan begitu hitungan ketiga, pintu kebuka Haris muncul dengan pakaian yang sama.

"Lu gak mandi?" Tanya Satya.

Haris menggelengkan kepalanya. "Kan gue udah mandi sekalian sholat subuh"

Jay merasa gemas. "Terus lu kenapa lama banget di kamar mandi setan?!"

"Panggilan alam."

"Panggilan Tuhan! Sini gue cabut nyawa lu!" Ujar Jake.

Sean nahan Jake, terus nyuruh Jake untuk masuk ke kamar mandi cepat. Soalnya waktu sarapan mereka terbatas.

"Wih masih ada aja gayung lope!" Celetuk Jake pas udah didalam. Dengan jurus mandi perang, gak sampai 10 menit Jake selesai.

Akhirnya semua niru Jake untuk mandi perang, alias mandi cepat. Biar mereka gak telat sarapan. Berguna juga ilmu Pramuka mu Jake.

Sampai di kafetaria mereka langsung mengambil jatah sarapan, dan beruntung masih ada. Masih dapat ayamnya. Mereka juga nyempatin buat peraturan tambahan yang cuma berlaku untuk kamar mereka, dan ini hasilnya.

1. Haris gak boleh masuk kamar mandi setelah Subuh
2. Yang Islam silahkan sholatnya ke musholla asrama, biar kebersihannya terjamin
3. Kalau mandi pagi dilarang luluran dan tetek bengeknya, biar gak telat
4. Jadwal kebersihan satu orang satu hari
5. Berangkat sarapan harus barengan
6. Peraturan lainnya menyusul

Tertanda;
7 Bujank Ganteng

Untuk peraturan asrama sendiri sebenarnya gak terlalu ketat, hanya saja lebih disiplin semuanya harus tepat waktu. Mulai dari jam sarapan dan makan, jam kelas, jam ekskul, sampai jam tidur. Kalau dulu mereka pakai seragam bisa acak-acakan sekarang harus rapi, kalau dulu bisa bolos sekarang gak bisa. Handphone juga cuma boleh dipakai setelah masuk ke lorong. Dan yang paling penting anak cowok gak boleh memasuki lorong cewek begitu juga sebaliknya tanpa persetujuan kepala lorong.

Setelah selesai sarapan mereka semua berjalan kembali menuju kamar. Sungguh baik kepala asrama memilih hari kedatangan di hari Sabtu, jadi Minggu gak langsung sekolah bisa istirahat dulu.