Happy reading~
-
"Lu gak pakai tas?" Pertanyaan Haris buat yang lain noleh ke Jake.
Jake ngelihat penampilannya sendiri, udah rapi pakai almamater baru. Bedanya yang lain lengkap bawa tas, dia cuma bawa totebag. Jake ngangguk doang ngejawab Haris.
Emang orangnya gak mau ribet, tapi suka ngeribetin orang lain. Satya lelah, dimana ia harus melambai? Iya, Jake yang banyak tingkah Satya yang malu.
"Emang nanti pas pembagian buku bakalan cukup?" Tanya Ricky memastikan.
Jake ngangguk. "Cukup. Kan masih ada tas Satya"
Jay cekikian pas tangan Satya menoyor kepala Jake, intinya kalau Jake di bully Jay orang pertama yang dukung.
"Udah skuy, kita masih harus ambil jatah sarapan dan cari kelas!" Juan menengahi lalu memimpin jalan diikuti yang lain.
Setelah menyelesaikan sarapan di kafetaria, kini para 7 bujank berjalan menyusuri koridor kelas 10 sambil membaca daftar nama siswa disetiap kelas.
Haris menunjuk namanya di dinding, lalu menyebutkan bahwa Sean ada dikelas yang sama dengannya.
"Syukur Ya Allah tidak bersama makhluk astral. Ayo Sean kita Luan!" Haris menggandeng tangan Sean.
"Ini yang dimaksud makhluk astral sama Haris siapa anjir?" Ucap Jake tak terima, yang lain serentak noleh ke Jake. "Iya bang jago, ane yang makhluk astral!"
Sadar diri Jake.
Jake yang merasa kesal berjalan lebih dulu, tak lupa sambil memutar-mutar totebag nya. Ia menggantikan Haris untuk membaca daftar siswa dikelas selanjutnya.
"Gais nama gue disini!" Teriak Jake memberi tahu.
"Baca lagi anjir! Jangan nama lu doang!" Ricky merasa gemas.
Jake cengengesan lalu mencari nama yang lain. "Jay Taman!"
"Jay Park jingan!" Koreksi Jay.
"Yaudah sih baperan" Ujar Jake melanjutkan. "Satya Handoko! Lah? Ngapa sama si Sat lagi sih?"
Satya menendang tulang kering Jake berhasil ngebuat cowok itu ngaduh kesakitan, ia duluan masuk diikuti oleh Jay. Gak peduli si Jake mutar-mutar nahan sakit.
"Satyanjing!"
"Rick ayo kita cari kelas lagi. Malu gue lama-lama sama ni bocah" ajak Juan yang langsung diangguki Ricky.
-
10 IPA 1 Side:
Sean kesal daritadi ngomong gak ditanggapi sama Haris, coba dia sama Jake atau Juan pasti seru. Mulut Sean gatal kalau gak bicara, apalagi dia punya banyak stok gibah yang perlu dibahas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAMA 07 [ENHYPEN]
Fanfiction- When Enhypen enters the dorm - Terverifikasi: [✓] Noisy [✓] Have A Fight [✓] Crowded [✓] Famous "Ayo cabut ke warnet!" "Astaghfirullah.....Gas lah!"