O3. 🌞 Pasar Malam

424 65 11
                                    

Malam ini kamu sedang anteng duduk di balkon kamar sambil mainan handphone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini kamu sedang anteng duduk di balkon kamar sambil mainan handphone. Ada setoples keripik juga yang nemenin kamu.

Ditemenin pacar❌
Ditemenin keripik✔

Saat tengah asik scroll beranda instagram, tiba-tiba ada telpon masuk dari seseorang yang ternyata adalah Eric.

Kamu segera mengangkat telpon darinya, "Halo, ric ada apa?"

"Main yuk ke pasar malem!" Ajaknya dari seberang telpon sana

Kamu berfikir sejenak sebelum akhirnya mengiyakan ajakan Eric, "Oke juga tuh, tapi jemput ya?"

"Siap!"

Setelah telpon terputus, kamu langsung membereskan toples keripik kedalam kamar dan langsung bersiap-siap. Seperti yang sudah dikatakan, Eric adalah sahabat kamu dan kemana-mana pasti selalu berdua. Tetapi bukan berarti kamu juga tidak punya teman perempuan, hanya saja kamu lebih klop dengan Eric.

Saat kamu sedang menyisir rambut, suara klakson motor sudah terdengar dari depan rumah. Kamu pun mempercepat kegiatan menyisir rambutnya setelah itu bergegas turun ke bawah untuk menemui Eric.

"Gercep amat," Puji mu pada Eric "Tumben juga ngajak ke pasar malem"

"Ya gabut aja sih di rumah" katanya, "Udah ah, ayok naik" Perintahnya kemudian

Kamu pun naik ke motor milik Eric setelah itu dia langsung tancap gas otw ke pasar malam. Saat di perjalanan kamu dan Eric hanya mengisi keheningan dengan bercanda random sampai ketawa-ketiwi. Sangat asik jika mengobrol bersama Eric, dia tidak pernah mati topik dan selalu saja ada bahan obrolan yang menarik.

Setelah kurang lebih sepuluh menit mengendara, akhirnya kamu dan Eric sampai juga di pasar malam yang ada di pusat kota. Sangat padat sekali dengan pengunjung, bahkan ada juga orang-orang jauh disini.

Eric memarkirkan motornya di tempat parkir, dan kamu pun turun dari motornya. Setelah itu kamu dan Eric pun masuk ke area pasar malam.

"Lo mau beli apa?" Tanya Eric ke kamu yang celingukan melihat orang-orang berlalu lalang.

"Hmmm...apa ya?," Kamu berfikir sejenak sebelum akhirnya teringat sesuatu, "Aaa..Permen kapas" Seru kamu dengan girang nya

"Yaudah ayok, malam ini gue yang traktir lo" Kata Eric lalu menarik tangan kamu dan berlari kecil ke tempat pedagang Permen kapas.

Kamu mengambil satu buah permen kapas begitupun dengan Eric, tentu saja sesuai ucapannya dia yang membayarnya. Setelah membeli permen kapas, kamu dan Eric pun duduk di salah satu kursi panjang yang ada disana.

Permen kapas yang kamu dan Eric beli cukup besar, makannya itu masing-masing dari kalian hanya membeli satu buah. Dan sehabis ini rencananya kalian akan makan-makan karena memang sudah lapar.

"Abis ini mau makan dimana?" Tanya kamu sembari melahap permen kapas yang baru saja dibeli.

"Makan batagor yuk!" Ajaknya

"Ayok, tapi gue mau ke toilet dulu bentar" katamu yang langsung beranjak dari kursi.

"Mau gue temenin?" tawar Eric

"Enggak usah Ric," Tolak kamu "Nih tolong pegangin dulu permen kapas gue" katamu sambil menyerahkan permen kapas yang belum habis itu kepada Eric.

Kamu pun langsung pergi dari area pasar malam untuk mencari toilet umum. Setelah kamu menemukan toilet umum yang ada di seberang jalan, kamu pun langsung nyebrang berbarengan dengan orang-orang.

Sesampainya disana kamu langsung masuk saja kedalam toilet itu. Bukan ada panggilan alam kok, cuman panggilan kecil aja.g Untung saja tidak mengantri, hanya ada beberapa orang saja disana. Setelah selesai, kamu tidak lupa untuk mengisi kotak pembayaran yang hanya dua ribu rupiah tersebut.

Saat kamu akan menyebrang untuk kembali ke tempat dimana Eric berada, netra kamu tidak sengaja melihat seseorang yang nampaknya familiar. Kim Sunwoo, dia baru saja keluar dari toko kue yang jaraknya tidak jauh dari tempat kamu berdiri sekarang.

"Sunwoo!" Panggilmu padanya.

Dia nampak celingukan mencari orang yang memanggilnya barusan. Setelah dia melihat kamu, dia langsung tersenyum sambil melambai-lambaikan tangannya. Kamu pun berlari kecil untuk menghampirinya.

"(Y/n) lo ngapain disini?" Tanya Sunwoo dengan wajah heran.

"Gue lagi main-main aja kepasar malem" Balasmu, "Lo abis beli kue ya? Buat siapa?" tanya kamu karna penasaran.

"Ohh ini," Sunwoo menunjukan kue Brownies susu yang ia jinjing, "Buat mama gue. Oh iya, btw lo sama siapa kepasar malemnya?"

"Sama Eric"

"O-ohh...Eric,"

"Yaudah kalo gitu gue mau balik lagi nemuin Eric ya" Pamit kamu pada Sunwoo, sedangkan Sunwoo hanya tersenyum sambil mengangguk.

Saat kamu berbalik untuk kembali ke pasar malam, Sunwoo masih terdiam di tempat. Sebenarnya ada suatu hal yang ingin Sunwoo katakan padamu, tetapi dia ragu. Sunwoo pun memutuskan untuk pulang setelah malihat kamu sudah memasuki area pasar malam di seberang sana.

Kamu sedang berjalan untuk kembali ke tempat dimana Eric berada. Sesekali kamu memotret beberapa pemandangan yang lumayan bagus disana. Sangat ramai sekali dan banyak anak kecil yang berlarian. Pasar malam ini didominasi dengan lampu berwarna gold, hampir di semua kedai menggunakan lampu tumblr berwarna gold.

Setelah selesai memotret, kamu memasukan kembali handphone mu kedalam saku celana. Saat akan kembali berjalan, kamu malah mematung di tempat. Dari kejauhan kamu bisa melihat Eric, namun ia tidak duduk sendiri lagi.

Eric terlihat sedang duduk berdua dan mengobrol dengan seorang perempuan. Ah tidak, Eric tidak mengobrol hanya saja perempuan itu yang terlihat mengoceh sembari memasang mimik muka marah.

"Loh, itukan Shuhua anak kelas sebelah". Pekikmu.

•••

Lagi ngapain cobak Eric:(
Btw enaknya sad ending/happy ending ya🌚

Stay healthy ya semua:3

© L o n j w i n x x

[✔] Selection, Kim SunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang