15. SANZA

1.4K 113 1
                                    

Sesulit apapun jalanya, jangan pernah berfikir untuk menyerah. Karena, kamu tidak akan tau apa yang sedang menantimu diujung perjuangan nanti.

Yang ada dipikiran sandy saat ini, hanya ada rasa kawatir rasa takut bercampur menjadi satu.

Pagi ini SMA Tunas Bangsa diguyurkan hujan yang cukup deras, sehingga membuat siswa-siswi terlambat ke sekolah dikarenakan terjebak hujan sebenarnya itu hanya sebuah alasan.

"Hujan" ucap ratu

"Terus kenapa kalo hujan dek" ucap kak sabrina

"Gapapa lah" sahut ratu dan mengambil tasnya untuk segera berangkat ke sekolah

Dalam mobil aqeela

"Gua telfon sandy kalik ya, kok gua kawatir ya sama sandy" ucap qeela

Dret....dret....dret

Tak kunjung ada jawaban dari sandy qeela memutuskan untuk menunggu sandy di sekolah, ia berharap semoga sandy sudah sampai duluan kesekolah
 
Ya tentu benar sandy sudah sampai terlebih dahulu saat ia sedang berjalan menuju kelasnya tiba tiba nabilacs datang

"Heh lu berhenti dulu" panggil nabila

"Apa" sahut sandy cuek terkesan tak semangat

"Kok lu udah ngga dekat sama cowok gua lagi" tanya nabila

"Cowok lu siapa gua ngga kenal, udah deh kalo ngga penting gausah dibahas" ucap sandy dan langsung pergi begitu saja

"Sandy kenapa dah" sahut Jesica

"Gua juga heran kayak ngga semangat sama sekali" ucap nabila

"San..." Panggil qeela dan ratu

"Hm kenapa lagi" sahut sandy

"Lu kenapa kok lemes banget, belum makan ya atau lu sakit" ucap qeela dan memutar mutar badan sandy

"Apaan sih gua fine fine aja" sahut sandy

"Terus kenapa lu lemes banget gitu" sahut qeela kawatir dengan kondisi sahabatnya

"Kita ke dokter aja yuk san" ajak ratu

"Gausah gua baik baik aja" sahut sandy

"Pagi ciwi ciwi" ucap Kiesha

"Diem lo" sahut qeela

"Sandrinna lo gapapa kan" tanya jefan

"Gua gapapa" ucap sandy santai

"Sakit" tanya rey kepada sandy

Dret....dret....dret

Belum sandy menjawab ucapan rey sudah ada panggilan masuk dari mamanya

"Gua duluan ya" ucap sandy langsung pergi

"Assalamualaikum ma" ucap sandy

"Walaikumsalam sayang gimana keadaan kamu, kamu gapapakan udah makan apa belum jaga kesehatan sayang" ucap mama linda sangat lembut

"Maaa" Ucap sandy lirih sebenarnya ia sungguh kawatir apa yang sedang terjadi disana ia sungguh ingin tau kenapa papanya bisa sakit terus juga dimana kakaknya sekarang

SANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang