9. SANZA

1.6K 101 0
                                    

Tiba tiba ada suara mobil yang membunyikan klaksonnya siapa lagi kalo bukan reycs, mereka turun menghampiri sandycs.

"Kalian belum pulang?"tanya jefan

"Udah..."ucap saski

"Udah gimana?"ujar jefan heran

"Udah tau belum pulang, pakek nanya lagi lo"cibir saski

"Kan nanya doang sih"sahut jefan sebel

"Udah deh"ucap sandy

"Kok tumben kalian ga bawa motor?"tanya rey

"Lagi males aja"sahut ratu kepada rey

"Bukan males kalik, oh atau kalian sengaja ya ga bawa motor biar bisa pulang bareng kita"sahut Kiesha dengan senyum senyum sendiri

"Idih kutu lo gr banget sih jadi orang"cibir qeela

"Bukan gr siapa tau aja gitu" ujar Kiesha yakin

"Idih udah gila ya lo, kita emang ga bawa motor tapi bukan berarti kita sengaja"sahut saski

"Pulang aja yuk"ucap Sandy

Saat mereka ingin pulang tangan mereka ditahan oleh para lelaki itu siapa lagi kalau bukan reycs.

"Lepasin gue"ucap sandy cuek

"Pulang bareng gue"ucap rey dingin dan langsung menarik tangan sandy agar segera masuk kedalam mobilnya

"Ga gue pulang sendiri"ucap Sandy menolak

"Ga ada penolakan san!"sahut rey yang menatap tajam kearah mata coklat sandy

"Iya terserah lo"ucap sandy entah apa yang membuatnya menjadi takut saat melihat mata rey

"Lo pulang bareng gue"ucap Kiesha

"Ogah pulang bareng loo"cibir ratu ingin pergi

"Eet lo selangkah lagi maju gue gendong"cibir kiesha

"Eh iya iya gue mau"sahut ratu langsung masuk kedalam mobil

"Ki pulang bareng gue"ucap jefan

"Ki Ki nama gue itu SASKIA BUKAN KIKI lo kira nama gue bisa diganti seenaknya"cibir saski sinis

"Eh salah ya lupa maaf dehhh saski cantik"sahut jefan dengan nada lembut

"Dih apaan sih ni anak"ucap saski dalam hati

"Dimaafkan ga ni jefan yang ganteng"ucap jefan cemberut

"Iya gue maafin lo"sahut saski

"Qeel pulang bareng gue ya?"ucap rassya lembut

"Hmm yaudah deh ayo"sahut qeela

"Yes makasih, qeela yang cantik baik hati dan tidak sombong"ucap rassya dengan senyuman

"Wah gila si rassya bikin gue salting aja nih, tahan qeel tahan jangan salting didepan dia" batin qeela

"Berangkat sekarangkan cantik"ucap rassya

"Eh iya"sahut qeela gugup

***

Taman.

"Ngapain kesini"tanya sandy heran

"Gue mau jalan sama lo"sahut Rey

"Dih lo..."ucap sandy tapi belum sempat sandy menyelesaikan ucapannya mulutnya sudah ditutup oleh tangan rey

"Lo cantik banget san kalo dilihat dari dekat kayak gini, rasanya gue pengen selalu kayak gini sama lo" batin rey

"Dih lo apa sih modus lo"cibir sandy dan menepis tangan Rey dari mulutnya

SANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang