Cinderella

8

"sudah pernah coba mie dan pastanya? Menurutku carbonara paling enak. Seokmin suka jajangmyeon nya. Kalau Mingyu suka kamu. Tidak tidak, aku hanya bercanda haha. tapi siapa tau kan? ah maaf. Mingyu suka udonnya. Cobain saja! Ya, semoga saja selera kita mirip. Surat yg ada petunjuknya? Setelah makanan kalian habis. Selamat makan~!"

"Wah... Mereka memberi tau kita nama mereka. Dan memberi saran makanan?"

"Yasudah. Coba pesan yg ada disitu saja" Wonwoo menunjuk surat yg berada di tangan Jisoo.

"aku pesan apa ya..?"

"Rabokki saja Han. Kau suka kan?"

"suka sih. Yasudah. Minghao pesan apa? Kita kan tidak diberi saran makanan."

"Hmmm gimbap."

"Permisi.. paman, kita mau pesan-"

~

"Enywak"

"Telan dulu makanan di mulutmu Lee Jihoon... Tidak jelas kau ngomong apa"

"Enak." Jihoon berkata setelah menelan makanannya. Benar, Carbonara yg sedang dia makan memang enak sekali.

"iya. Sepertinya ini jajangmyeon paling enak yg pernah ku coba."

"Wonwoo, bagaimana menurutmu?"

Wonwoo mengangguk tanda dia juga senang dengan makanannya.

Tidak lama kemudian, mereka menyelesaikan makanan mereka. Dan salah satu pelayan disana mendekati meja mereka. Lalu menyimpan surat selanjutnya di meja mereka. Oh? Sepertinya ini pelayan yg sama dengan yg memberi mereka surat sebelum mereka makan?

"Terima kasih...-" Jeonghan melihat nametag pelayan itu sekilas.
"-S.coups(?)"

"Terimakasih kembali." Pelayan itu membungkuk

"Hati hati di jalan." Lanjutnya setelah mereka keluar.

S.coups bisa mendengar mereka berkata "buka suratnya di rumah Jihoon saja. Kan kita memang mau menginap." "Buka nya nanti saja" "jangan sampai kebawa angin atau jatuh ke genangan air." dan 'S.coups' tertawa kecil setelah melihat Jeonghan hampir jatuh tersandung batu. "Lucunya." 'S.coups' berkata tanpa sadar.

"Siapa lucu? Kau naksir orang?"

"E-eh ngga. Eh mungkin? Entahlah Kwon..."