Cinderella

12

"Jadi, kapan?"

"Minggu depan. Jangan lupa, kita juga akan menginap. rumah saudaraku kan ada di sekitar sana."

"Eh sebentar. minggu depan? Hari apa?"

"Jumat setelah sekolah. Aku tebak, kemarin saat kita memberi tau kapan akan pergi, kau sedang ada di duniamu sendiri."

"Hah! Sepertinya aku tidak bisa ikut... Kak Jun mau datang hari Sabtu, dan aku harus ada disana saat dia datang. Maaf huhuu..."

"Ah... Kalau begitu aku juga tidak ikut ya? Kan sebenernya aku dan Minghao tidak ada hubungannya sama surat itu..."

"Tidak tidak! Ikut saja Han... Siapa tau disana ketemu jodoh. Hehe bercandaaa~"

Ternyata omongan Minghao tidak salah juga

"Ah, kau yg kerja di restoran itu kan? Siapa ya namanya? Asparagus. Scoup."

"Asparagus? Jauh sekali... S.coups hanya namaku di restoran. Namaku Choi Seungcheol."

"Baiklah Choi Seungcheol. Bisa tolong bantu kami?" Jeonghan mengeluarkan surat yg dia dapat di pos. (Aku menolak membahas tentang pos apa dan dimana.)

"Jangan pakai Choi, sial-"

"Iya iya. Seungcheol, bantu kami yaaaa~?"

Jeonghan secara tidak sengaja membuat muka Seungcheol memerah. Malu. Dan itu Membuat Seungcheol tidak bisa menolak.

"Eh, sebentar... Surat? Dari Soonyoung? Aku kenal dia. Di jam segini pasti dia ada di dekat sungai. Ikuti aku" Seungcheol memimpin jalan. Yg lain hanya mengikuti di belakang tanpa mengeluarkan suara.

Seungcheol benar. Soonyoung ada di dekat sungai. Duduk di rerumputan hijau. Memejamkan mata sambil menikmati angin berhembus.

"Soonyoung." Seungcheol menepuk pundak Soonyoung

Soonyoung menoleh dan menangkap keberadaan Jeonghan, Jisoo, Wonwoo, dan Jihoon.

"Ah- eh- kok bisa ketemu disini? Aku tau kalian akan bisa menemukan ku, tapi aku tidak mengira akan bertemu disini..."
Soonyoung menunjuk Jihoon.
Lalu Jihoon menunjuk Seungcheol.

"Iya ya. Ada Seungcheol. Soonyoung bodoh. Lalu, kamu siapa?" Soonyoung menatap Jeonghan.

"Jeonghan. Yoon Jeonghan. Salam kenal Soonyoung."

"Iya. Sebentar. Aku panggil yg lain dulu." Soonyoung berlari untuk memanggil Mingyu dan Seokmin karena lupa bawa ponsel.

Soonyoung kembali 5 menit kemudian bersama Mingyu dan Seokmin. Tapi ternyata ada satu orang lagi yg ikut karena tidak mau ditinggal sendirian. Orang itu memunculkan kepala nya dari belakang Seokmin. Niatnya untuk memperkenalkan diri. Tapi,

"Haloo aku- eh. Ternyata kalian."

ternyata tidak perlu perkenalan lagi.

"Kalian dan Jun saling kenal?" Mingyu dan Seokmin menunjuk Jun dan Jeonghan-yg berada paling dekat dengan mereka- bergantian.

"Mereka sahabatnya Minghao. Yg dijodohkan bersamaku. Ingat Minghao? Yg kecil imut penakut tapi seram."

"Ah~!  yg menggigit tanganmu saat awal tau dia dijodohkan bersamamu kan? Aku ingat aku ingat."

"....Minghao kami melakukan itu?"

"Tidak bisa dipercaya... Hanya menginggit?"

"Padahal biasanya Minghao melakukan yg lebih."

"Hah? Xu Minghao yg itu?"

"Aku sampai lupa memperkenalkan diri. Aku Seokmin dan yg ini Mingyu. Sekarang ingat kita pertama bertemu?"

".......AH! KAU YG- SIALAN." Wonwoo menarik kerah Mingyu.