17

1.9K 141 6
                                    

"aduh!"

"Ah, anak anak, jangan lari lari-"

"Kalau hanya begitu tidak akan berhasil Cheol. Huft... Hey Chan dan Chungha! Mama ada banyak makanan ringan. Kalau kalian tidak duduk rapih, cemilan ini akan habis di tangan ayah kalian."

"Han... Kok aku?" Seungcheol menoleh ke pasangannya, tapi ikut tersenyum pasrah ketika melihat senyum jail pasangannya. 5 detik setelah itu, Chan dan Chungha berlari dan langsung duduk rapih. Siap untuk makan cemilan yg disebut-sebut oleh mama nya.

Biar kujelaskan situasi sekarang secara singkat. Mereka semua sedang liburan bersama.

"Ah Jihoon, hati hati, kau kan bawa bayi di perutmu... Nanti kan bahaya kalau kau jatuh bersama Jinyoung dan Soojin yg di perutmu. Biar aku saja" Soonyoung mencegah Jihoon yg hendak melompat untuk menggapai barang. Sedetik kemudian, anak kecil umur 4 tahun menubruk tubuhnya sendiri ke Jihoon. "Mama, mama. Lihat, Younghoon gambar ini! Bagus kan?"

"Minwoo! Aih kan mama sudah bilang jangan lari lari. Jatuh kan... Mana? Sakit tidak?" Lalu Mingyu menyusul pasangannya yg sedang mengobati anak mereka. Sedangkan Woomin yg mengekori Mingyu dari awal hanya duduk di dekat Minwoo lalu mencium lutut Minwoo. "hush! Rasa sakit, pergilah! Nah, sekarang sudah sembuh~ hehe" sepertinya mantra baru itu ampuh.

"Ayo ayo! Chwe Sooha pasti bisa! Mama papa tau kamu hebat!" Sooha mencoba lagi untuk berjalan ke orang tuanya. Terjatuh di tengah jalan, namun bangkit lagi dan mencoba terus demi jatuh ke pelukan orang tuanya. "Waaah! Sooha hebaaat~! Anak siapa sih kamuuu, pintar sekalii" Hansol hanya tersenyum melihat Seungkwan. Seperti biasa. Tapi kali ini terlihat lebih lebar.

"Jiseok, ayo nyanyi. Mama main gitar, papa dan Jiseok menyanyi okay? 1, 2, 3..."

"Even though I don't know where you are
I'm following the compass of my heart
Slowly looking through
The map in my heart
Then I can find you, who cares if it's a bit far?
I'll follow the line that connects us two"
<Run To You>

"Uwaah Jiseok keren sekali menyanyi nya, benar benar mirip papa mu ya." Seokmin membalas tatapan Jisoo lalu tersenyum.

"Coba, coba, Hajun ikuti papa. Zàijiàn yīhuǐ'er jiàn"

"Zàijiàn yīhuǐ'er jiàn...?"

"Pintar sekali Hajun! Pintar seperti papa."

"Cih padahal dulu kau pernah mengakui bodoh karena marah marah ke-"

"Shhh... Aku kan sudah minta maaf hao sayang... Tolong jangan ungkit masa lalu yg tidak mau aku ingat lagi...ya?"

"Hehe iya. Hajun, tau arti Zàijiàn yīhuǐ'er jiàn?" Hajun menggeleng.

"Kalau Xièxiè?"

"Hajun tawu! Artinya makacih. Iya kan ma?"

"Kalau disatukan sama yg sebelumnya, tau artinya tidak?"

Hajun menggeleng lagi

"Artinya, see you later dan thank you."
(Kata Google translate sih begitu.)

"Oh! Itu kan kata kata buat kalian cemuaa! Hehe. Wǒ ài nǐ!"

♡♡♡

CinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang