7

4.7K 674 14
                                    


Renjun membuka matanya, dan pusing langsung menyerang kepalanya.

"Ugh..." Renjun melihat sekelilingnya.

"Ini bukan kamar gue... Bukan rumah sakit juga" Renjun berusaha duduk, dan melihat segelas air di nakas samping kasur yang di tidurinya.

'Gue minum gapapa kan?' tanya Renjun dalam hati.

"..." Renjun menenggak habis air di gelas itu, kemudian meletakkan gelas itu kembali ke tempatnya.

Cklekk...

"..." Renjun melihat ke pintu.

"Haechan?"

Prak...

"Eh!" Haechan menjatuhkan hp yang dipegangnya.

"Renjun?" Renjun menatap Haechan bingung.

"Hah?? Kenapa?" tanya Renjun.

"G-gue gasalah kan, ini lo?" Haechan menatap Renjun tak percaya.

"Lo kenapa sih?" Renjun ingin turun dari tempat tidur, tapi Haechan langsung mencegatnya.

"GAK!!!" Renjun kaget.

"Lo gak boleh turun dari kasur!!!" lanjut Haechan.

"What? Lo gila ya Cha--"

"Kenapa?! Chan ada apa?!" Renjun noleh ke pintu, ngeliat Mark, Giselle, Felix, dan Guanlin.

'Ini kenapa sih' pikir Renjun.

"INJUNNN!!!" Giselle dan Felix langsung memeluk Renjun.

"Ini gue dimana??" tanya Renjun.

"Apartemennya Haechan" jawab Guanlin.

"Yang bawa gue kesini?" tanya Renjun lagi.

"Gue" jawab Guanlin.

"Akhirnya lo bangun, gue khawatir banget sumpah" ucap Felix.

"Emang gue pingsan berapa lama?" tanya Renjun.

"Sehari" jawab Giselle polos.

"Nampol kalian dosa gak sih?" Renjun senyum paksa.

Akhirnya, Renjun bangun dari tidur panjangnya :v

Skip lusa---

"Njun lo jangan bolos ya, gue sendiri anjer" ucap Haechan, iya mereka sekelas, sama Jaemin juga.

"Kan ada Nana" ucap Renjun.

"Sama aja, sepi kalo gaada lo" sahut Haechan.

"Iyaa, yaudah ayo berangkat" ajak Renjun, btw karna apartemen Haechan deket sekolah jadi mereka naik bus.

Jam 7 kurang, mereka uda sampe dikelas, Jaemin belum dateng, emang ngaret anaknya.

"Ngantin uy?" tanya Han, temen Felix yang sekelas sama mereka.

"Ayok mah, kita belum sarapan" jawab Haechan.

"Yaudah gas" mereka bertiga jalan ke kantin, pesen makanan trus makan sambil ngomongin guru killer, bu Irene.

"Ngantin ga ngajak" ucap seorang cowok, yaitu, Jaemin, dengan mangkuk berisi bubur ayam.

"Tumben cepet datang" ucap Han.

"Cepet datang salah ngaret juga salah" Jaemin muter mata.

"Ya kan aneh aja gitu" ucap Renjun.

"Udah gausah bacot, gue lagi berusaha jadi anak rajin" seketika Renjun, Haechan, dan Han mau muntah dengernya.

Hak Milik - GuanRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang