Hak Milik - GuanRen

9

Renjun pov---

Hari sabtu---

Gue lagi dipanti, nonton tv serial ajab di Indosiar.

"Kak Renjun" gue noleh.

"Iya Lian?" Lian duduk disamping Renjun, lagi diruang tamu.

"Boneka Lian rusak" ucapnya cemberut, gue ngelirik boneka yang Lian peluk.

"Kenapa bisa rusak?" tanya gue.

"Karna Lian gabisa jaga bonekanya, jadi rusak" Lian berkaca kaca.

"Jangan nangis dong, sini kakak perbaiki bonekanya ya?" Lian ngangguk, gue ngusap rambutnya.

"Yaudah, kamu main dulu ya? Nanti kalo udah selesai kakak anterin ke kamar kamu" gue nyubit pipi Lian gemes.

"Makasih kak Renjun" Lian senyum lebar.

"Sama sama" setelah Lian pergi gue pergi ke kamar gue, ngambil kotak yang isinya jarum sama benang dll.

"Ini boneka udah kempes gini astaga" gue masukin busa kedalam bonekanya, biar ga kempes lagi, terus gue jahit.

Setelah selesai, gue keluar dari kamar, dan kebetulan papasan sama kak Lisa yang lagi bawa cake.

"Banyak banget, mau dikasi ke bocah bocah?" gue nanya.

"Iya, itu bukannya boneka Lian" kak Lisa ngelirik boneka yang gue pegang.

"Iya, jaitannya lepas, minta diperbaiki" ucap gue.

"Yaudah sekalian aja" gue jalan beriringan sama kak Lisa ke belakang, kamar bocah yang masi 8 tahun kebawah itu dilantai pertama, 9-13 itu lantai kedua dan ketiga, gaada yang umurnya 14 keatas selain gue Felix Giselle, rata rata udah diadopsi.

Cklekk..

"Waah, lagi ngumpul disini semua ya" ucap kak Lisa.

"Kak Lisaaaa!!!"
"Kak Renjunnn!!"

Bocah bocah itu berseru senang, gue senyum lebar.

"Kak Lisa bawa apa?" tanya Daren.

"Kakak bawa cake yang enaaakk banget! Kalian mau ga?!" mereka langsung ngangguk antusias.

"Nah kalo gitu, ayo duduk dulu yang rapih" ucap gue dan mereka langsung nurut, gue bantu kak Lisa untuk motongin cakenya dan setelah itu main sama mereka sampe siang.

"Hmm, sekarang udah siang" ucap gue.

"Nah, jadi? Sekarang waktunya?" tanya kak Lisa.

"Tidur siangg!" jawab mereka.

"Pinterr" ucap gue.

"Sekarang, beresin mainannya, abis itu masuk ke kamar dan tidur! Kalau ada pr dikerjakan" pesan kak Lisa.

"Mengerti?" tanya kak Lisa.

"Mengerti!!" setelah itu mereka bubar.

"Adah adah, ngantuk banget" ucap kak Lisa.

"Mau Renjun aja yang bawain itu ke dapur?" tanya gue.

"Ngga usah Njun, oh iya, ntar malem kosong?" gue geleng.

"Temen kelas ngajak liat balapan" jawab gue.

"Wooaah!! Padahal gue mau ngajak lo liat Jennie tanding" ucap kak Lisa.

"Dimana? Mana tau tempatnya sama" ucap gue.

"Gue lupa Njun" ucap kak Lisa.

"Ya apalagi gue, tau tempatnya aja kagak" gue geleng kepala.