Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyonya Jeon tersenyum. Wanita dengan tampilan elegannya itu meletakkan sebuah dokumen keatas meja. Melirik sekilas kearah Taehyung yang menatapnya terkejut.
"Kuharap kau tidak menggunakan perasaan pribadi saat menjalin hubungan bisnis dengan suamiku." Entah disengaja atau tidak, namun penekanan itu sedikitnya memancing amarah ayah Taehyung.
"Tidak mungkin. Aku profesional." Ayah Taehyung berjalan santai melewati nyonya Jeon dan menghampiri Taehyung.
Mengelus puncak kepala Taehyung dua kali. "Ternyata anakmu sudah besar."
Jeongguk yang berdiri disana menatap bingung kearah ibunya yang masih menampilkan ekspresi santai.
"Ya. Aku sudah selesai dengan urusanku. Nak, ayo pulang." Nyonya Jeon berbalik, berjalan lebih dulu sedang Jeongguk dengan ragu mengikuti.
Setelah kedua tamu pergi, Taehyung dapat lihat jelas kepalan tangan ayahnya. Taehyung kembali dikejutkan dengan realita.
Jeon Jeongguk, ternyata adalah anak dari wanita yang menghancurkan hidupnya. Anak dari wanita yang membawa luka masa lalu untuk ayahnya.
Kejutan takdir memang selalu berhasil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari ini, Taehyung seringkali menemukan ayahnya pulang dalam keadaan mabuk berat. Bahkan beberapa kali memgamuk dan menjadikan Taehyung sebagai pelampiasannya.
Taehyung sedikitnya muak pada keadaan. Matanya menatap pantulan dirinya di cermin. Memperhatikan wajahnya yang menjadi alasan penyiksaan ayahnya.
Wajah ini, begitu mirip dengan ibunya. Itulah mengapa ayah Taehyung sering kali terbawa emosi karenanya. Kebenciannya seolah ditarik ketika wajah Taehyung terpampang dihadapannya.
Menjadikannya alasan bagi ayah Taehyung untuk tidak tinggal bersama darah dagingnya sendiri.
Taehyung juga cukup terkejut dengan segalanya. Kedatangan wanita itu, yang dulunya sempat menghilang seperti ditelan bumi, berhasil mengacaukan segalanya yang memang telah rumit.
Taehyung terkekeh. Sungguh sebuah kejutan. Entah perasaan apa yang harus Taehyung rasakan untuk wanita itu. Untuk wanita yang menjadi alasan air mata ayah dan ibunya, juga Taehyung sendiri.