Our Relationshit [KV]✔

18| Cemburu?

Wan, mohon bagi yang beragama muslim bacanya kalau udah buka atau gak lagi ada kegiatan keagamaan ya, karena di bagian belakang ada adegan yang ber-rate plus beberapa kata kasar.

Tangannya meremat cangkir di genggaman. Jeon Jeongguk tengah memperhatikan guru baru- oh ia punya julukan baru untuk guru itu. Guru sialan.

Jeongguk dapat melihat jelas bagaimana Choi Minho sialan itu memeluk pinggang Taehyung dengan sengaja ketika si pemuda Kim tengah asik memakan kepitingnya.

Selama proses pembelajaran hari ini, guru olahraga itu selalu menyentuh Taehyung sebisanya. Anehnya Taehyung bahkan tidak terganggu.

Satu lagi keanehan, Mengapa Jeongguk harus marah? Bukankah itu sama sekali bukan sesuatu yang penting baginya?

Lamunan Jeongguk buyar ketika seorang gadis mendekatinya dengan malu-malu. Gadis itu, Yeri menundukkan kepala dengan kedua tangan dibelakang.

"J-Jeongguk, aku punya ini u-untukmu." Yeri menyerahkan sebuah cokelat kearah Jeongguk.

Sontak saja banyak orang bersiul menggoda. Ini adalah usaha yang kesekian kalinya bagi sang primadona sekolah untuk mendekati si unggulan Jeon Jeongguk.

Jeongguk awalnya hanya menatap gadis di depannya. Hingga ekor matanya menangkap Taehyung yang turut memperhatikan. Sebuah seringai muncul di wajah Jeongguk.

"Terima kasih." Jeongguk menerima cokelat itu dan tersenyum begitu manis. Membuat para siswi perempuan dan pihak bawah berteriak histeris.

Bahkan Yeri gemetar ditempat hanya karena senyuman seorang Jeon Jeongguk.

Disisi lain, Taehyung berdecak melihat pemandangan di depan sana. Bertanya-tanya dimana urat malu Kim Yeri yang dengan beraninya memberi Jeongguk cokelat di depan banyak orang.

Meskipun mereka hanya kekasih tidak jelas tapi tetap saja status Jeon Jeongguk sudah tidak single lagi.

"Dasar pencari perhatian." Kesal Taehyung sebelum berlalu dari sana. 

Jeongguk dari tempatnya menatap Taehyung dengan senyuman miring. Membalas dendam ternyata benar-benar menyenangkan. Jeongguk bahkan masih tersenyum ketika seluruh siswa-siswi dipanggil untuk berkumpul.

Mereka diminta mengamati beberapa tanaman liar di sekitar villa yang memang berada di pegunungan dan dilingkari dengan banyak kebun jeruk khas Jeju.

"Apa yang harus kulihat dari lumut?!" Taehyung menggerutu ditempatnya.

Kakinya berjalan gontai ke depan tanpa berniat melihat lumut. Namun ketika pandangannya menangkap Jeon Jeongguk yang tengah berjongkok di dekat sebuah batu berlumut, Taehyung jadi punya ide.

"Jeon!" Jeongguk menoleh kearah Taehyung sebentar. Kemudian kembali mengamati tanaman kecil di batu itu.

Taehyung berdecak kesal. Akan menghampiri Jeongguk jika saja Yeri tidak datang dan berjongkok di sisi Jeongguk.