Entah kenapa, Taehyung masih saja memikirkannya. Memikirkan perkataan Jimin yang memenuhi pikirannya sekarang.
Usakan kasar di rambutnya Taehyung lakukan. Matanya terpejam dengan kening berkerut. Pikirannya tengah kacau sedang ayahnya di luar sana tengah mengamuk tanpa sebab.
Taehyung dapat dengar sang ayah melempar berbagai benda hingga menimbulkan suara bising yang memuakkan sambil menyebut nama wanita itu.
Lalu ditengah keheningan yang Taehyung buat di kamarnya, seseorang menghubunginya. Taehyung menatapnya sebentar sebelum mengangkat.
Tertera jejeran nomor disana, yang artinya Taehyung tidak menyimpan nomor tersebut. Bahkan saat Taehyung menjawab panggilan tersebut, suara orang diseberang sana tidak pernah ia dengar sebelumnya.
"Dengarlah Kim Taehyung."
Taehyung mengernyitkan keningnya. Apa yang harus ia dengarkan? pertanyaannya segera terjawab saat teriakan diseberang sana terdengar.
"Hey Jeon Jeongguk!"
Jeon Jeongguk? Rasa cemas seketika menguasai Taehyung. Tangannya mencengkram erat ponselnya yang masih terhubung.
"Kau ingat aku?" Taehyung dapat dengar geraman di seberang sana. "Park Chanyeol."
Tubuh Taehyung membeku setelahnya. Chanyeol? dia adalah lawan Taehyung saat itu yang meminta dirinya sebagai hadiah.
Suara bising kemudian terdengar. Seperti suara banyak motor.
Apakah Jeongguk di kepung?
"J-Jeongguk?" Taehyung terbata. Rasa cemasnya semakin menjadi saat mendengar Chanyeol memerintah anak buahnya untuk menyerang Jeongguk.
"Jeongguk!"
Taehyung semakin panik. Suara-suara berisik memenuhi telinga kanannya. Menghentikan kerja otak Taehyung untuk berpikir meminta bantuan.
"Hentikan!" Taehyung berteriak. Meski tau jika mereka tidak akan mendengar.
Kemudian saat sedikit sisi otaknya Taehyung tenangkan, Taehyung buru-buru membuka aplikasi chatnya. Mengirimi Jimin pesan untuk meminta bantuan.
Jimin membalas dengan cepat. Namun sayangnya Taehyung tidak tau dimana lokasi Jeongguk sekarang.
"Hentikan!" Taehyung berteriak kembali. Entah pada siapa namun setelahnya panggilan terputus karena ponselnya yang kehabisan baterai.
Taehyung dengan panik meraih pengisi daya ponselnya. Menyambungkannya lantas menyalakan kembali ponselnya yang mati.
Keheningan mengisi setelahnya. Bahkan ayahnya seperti mendukung suasana hening yang membuat Taehyung kelabakan. Dengan panik Taehyung mencoba menghubungi nomor tadi. Namun sayangnya tak ada jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Relationshit [KV]✔
Teen FictionHanya cerita klasik dimana si unggulan yang jadi sorotan sekolah dan si pembuat onar yang mencoba menaklukannya. "Kau bermain dengan orang yang salah." [Mature][Romance][BxB] top; Jjk bot; kth [Start : 170321] ©queen_na1 Highest ranking: #3 in koo...