"Kau datang." Jeongguk tersenyum di depan pintu apartemennya saat Taehyung datang.
Senyuman culas yang terpampang jelas diwajah bak pahatan dewa itu. Taehyung sendiri berdiri diam di tempatnya. Matanya menyerot menatap Jeongguk dengan tajam.
"Sekarang katakan apa yang kau inginkan." Taehyung tidak bertanya, melainkan memerintah Jeongguk untuk mengatakan keinginannya.
Tidak ada basa-basi karena Taehyung tidak ingin berlama-lama berdekatan dengan Jeongguk.
"Masuk." Jeongguk bergeser, membuka pintu semakin lebar untuk memberi jalan pada Taehyung.
"Tidak. Selesaikan disini." Taehyung menolak. Jelas saja. Ini mungkin tidak akan berakhir baik jika Taehyung masuk ke dalam.
"Kalau begitu berarti undangan dari pembimbing konseling tetap akan sampai pada ayahmu." Ucapan Jeongguk berhasil memancing Taehyung.
Tangan pemuda Kim terkepal erat dibalik kantung celananya. Jika ayahnya terseret maka Taehyung tidak bisa membayangkan bagaimana murkanya sang ayah.
Akhirnya dengan hembusan nafas dalam, Taehyung mengikuti keinginan Jeongguk untuk masuk.
"Sekarang katakan." Taehyung menyilangkan tangan di depan dada. Menatap malas pada Jeongguk yang bukannya bersuara namun menyeretnya untuk duduk di atas sofa.
"Biasakan Taehyung. Jangan kaku." Jeongguk menuangkan sekaleng beer ke dalam gelas. Kemudian menyodorkan gelasnya kepada Taehyung yang jelas menolak.
"Aku tidak bisa memastikan ini aman."
Jeongguk terkekeh, kemudian menukar gelasnya dengan milik Taehyung dan menenggak habis cairan di dalamnya.
"Apa yang kau inginkan Jeongguk?" Taehyung bertanya dengan mimik wajah geram yang tak bisa tertutupi.
"Aku?" Jeongguk sendiri balik bertanya dengan jari telunjuk yang mengarah ke dirinya sendiri.
"Kau." Kemudian tersenyum miring menatap Taehyung yang mengepal erat.
Dengan tiba-tiba, Taehyung bangkit dari duduknya. "Aku tidak punya banyak waktu untuk meladeni mu."
"Benarkah?" Jeongguk turut bangkit berdiri tepat dihadapan Taehyung dengan kepala terangkat angkuh.
"Kau harus mengikuti perintahku jika kau lupa." Jeongguk mengambil langkah kedepan. Mendekatkan dirinya dengan Taehyung yang berdiri diam.
"Siapa hmpp-"
Mata Taehyung membola. Terkejut saat Jeongguk dengan tiba-tiba menyambar bibirnya. Menciumnya dalam dengan tangan yang bertengger di pinggang Taehyung.
Taehyung sendiri mematung di tempat. Lalu saat Jeongguk menggigit bibirnya dengan sengaja, barulah Taehyung mendapat kembali kesadarannya.
Tidak, Taehyung tidak bisa diam. Jika ia diam maka ini akan berakhir buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Relationshit [KV]✔
Teen FictionHanya cerita klasik dimana si unggulan yang jadi sorotan sekolah dan si pembuat onar yang mencoba menaklukannya. "Kau bermain dengan orang yang salah." [Mature][Romance][BxB] top; Jjk bot; kth [Start : 170321] ©queen_na1 Highest ranking: #3 in koo...