03 | MEET

183 38 8
                                    

Jumat pagi, saatnya mata pelajaran penjaskes untuk kelas sepuluh IPS satu, kelas Jeyhan. Ketika hendak membuang sampah, ia bersimpangan dengan Aleta, anak kelas sebelah.

"Oh jadi kelasnya disitu," batin Aleta. Perasaannya jadi tak enak karena dikira ia adalah Reyhan yang bakal sangat ngeselin.

Tak disangka Jeyhan hanya berlalu begitu saja tanpa menyapa Aleta seakan tak pernah bertemu sebelumnya. Aleta memandangi kepergian cowok itu dengan perasaan gondok. Kenapa cowok aneh itu bisa berubah hanya dalam beberapa hari? Makin ngeselin lagi mukanya.

Jeyhan dimintai bantuan langsung oleh ketua osis untuk menyebar selebaran expro. Expro adalah program khusus sekolah, sehingga yang berminat mengikuti harus mengisi formulir yang akan ditindak lanjuti dengan tes untuk menentukan boleh bergabung atau tidaknya. Dengan santai ia membagikan kertas-kertas tersebut ke kelasnya sendiri maupun kelas yang lain.

Ketika sampai di kelas Aleta, Jeyhan membagikan formulir pada seisi kelas tak terkecuali Aleta. Namun Aleta dengan muka cuek yang dibuat-buat seolah tak melihat ada manusia yaitu Jeyhan di depannya. Menyadari itu Jeyhan jadi bingung sendiri.

"Ada masalah apa sih, sama gue?" Ucapnya pelan dan mantap.

"E -ehh" Mendengar pertanyaan laki-laki di depannya ini membuat Aleta salah tingkah.

.......

Di SHS, terdapat dua area yang disebut kampus yang berseberangan. Ini karena banyaknya murid yang harus menjadi tanggung jawab sekolah. Masing-masing memiliki siswa unggulan masing-masing, yaitu anak IPA dan anak IPS. Kelas yang ditinggali Jeyhan, berada di area kampus IPS, sementara Reyhan adalah anak IPA.

Reyhan dan sahabatnya, Kevin sedang nyantai di kantin bersama dua cup venti vanilla latte.

Kevin seperti biasa menggebu-gebu setiap membahas sesuatu, "eh sumpah kau harus liat, tu anak mirip rip rip parah deh pokonya sama lu, Rey!"

"Iyakah?" Sahut Reyhan santai lalu menyeruput minumannya.

"Iyalah!"

"Nanti temuin dia yuk, ngobrol ngobrol kita, Rey," Sambungnya.

"Buset, boleh deh. Penasaran juga aing."

"Asyik!" Seru Kevin pelan.

Setelah menghabiskan minumannya, Kevin dan Reyhan langsung beraksi. Mereka menuju kampusnya anak IPS. "Wih dimana ya dia, kira-kira?"

"Lahh, mana ane tau." Jawab Reyhan dengan menggaruk tengkuk.

Kevin menyipitkan mata untuk mencari keberadaan Jeyhan, dan yap! Kevin menemukan target!

"Eh itu loh kayanya! Iya gak salah lagi udah, ayo, Rey!" Seru Kevin.

"Beneran?"

"Bener lah, cepet!"

Dua serangkai itu segera bergegas menuju ke arah Jeyhan yang sedang duduk sendiri di gazebo. Tangannya memegang beberapa lembar kertas yang ditatapnya dari tadi, "oi, bro!" Sapa Kevin sok kenal.

Jeyhan memandangi orang asing yang mengajaknya bicara dengan aneh, lalu pandangannya ke arah Reyhan. Matanya terkunci sesaat. Otaknya berpikir, seperti ada yang aneh. Yang dilihat juga begitu, Reyhan merasa dirinya mempunyai kloningan.

"Kalian mirip, kan? Kita ini anak IPA 2, sabi kali nongkrong bareng... Iya, ngga?" Sambung Kevin.

"Hmm. Gue Jeyhan. Nama lo siapa?" Jawab Reyhan.

"Nama ane Kelvin bro, hehe."

"Kalo, lu?"

"Hm, gue Reyhan." Balas Reyhan tenang.

"Ngopi nggak nih?" Tanya Kevin.

"Kalau mau dateng aja ke caffe gue."

"Beneran, nih?" Sahut Reyhan.

"Iya, namanya J'coffee."

"Buset J'coffee yang itu toh, punya lu ternyata, sob?" Balas Kevin antusias.

"Bener. Sekitar jam tujuh aja kalian berangkat." Jawab Jeyhan sekenanya.

"Siap ingfo diterima. Ya kan, Rey?"

"Yoi." Jawab Reyhan mantap.

.......

Tak terasa langit sudah gelap. Warna senja menghilang karena rotasi bumi yang sempurna menghadirkan malam. Reyhan dan Kevin sudah duduk di sofa empuk milik J'coffee. Menunggu teman baru mereka, Jeyhan yang membuat kopi khusus untuk keduanya.

Kevin dan Reyhan mencoba membunuh waktu dengan log in game. Ditengah keasyikan dua sahabat itu, seorang wanita paruh baya memasuki cafe. Setelah mendorong pintu kaca dan mengedarkan pandangannya, tiba-tiba ia terjatuh dan pingsan. Kenapa kah?

 Kenapa kah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


EXPRO [Excellent Program]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang