Pengakuan

633 90 1
                                    

Berhari-hari pikiran Kyungsoo berkecamuk. Setelah berbicara dan mendengar penjelasan Rose tentang kejadian dua tahun lalu membuat Kyungsoo memikirkan apa yang harus dia lakukan. Rasanya semua jalan begitu mengambang, bagaimana tidak, dia tak mungkin melanjutkan pembalasan terhadap Chanyeol karena Rose menentang semua itu, namun jika melanjutkan persahabatannya dengan Chanyeol rasanya tidak adil, karena Kyungsoo merasa bersalah karena merasa menipu pria tinggi itu. Belum lagi jika dia meminta maaf apakah Chanyeol akan memaafkannya.

Dan Kyungsoo yakin betul bahwa Chanyeol sudah sangat tertarik dan mulai jatuh hati padanya, bukan karena Kyungsoo terlalu percaya diri, namun gelagat Chanyeol sudah menjelaskan segalanya. Dan yang jadi masalah Kyungsoo juga bingung apakah dia juga mulai menyukai Chanyeol atau rasa simpatik saja setelah mulai mengenalnya.

"Apa harus bagaimana" keluhnya sendiri

Dan entah kekuatan darimana, tiba-tiba Kyungsoo telah membulatkan tekatnya untuk mengakui semua pada Chanyeol. Kyungsoo segera mengirimkan pesan chat untuk bertemu saat ini juga, karena dia takut jika ditunda maka keberaniannya mungkin saja menghilang nanti.

Setengah Jam Kemudian

Kyungsoo gelisah menanti Chanyeol di tepi Sungai Han. Iya, Kyungsoo mengajak bertemu disini karena tempat ini adalah jarak pertengahan antara kediamannya dan Chanyeol, hingga tak ada yang terlalu berat karena saat ini sudah agak malam.

"Kyungsoo-shi"
"Maaf aku telat" Ucap Chanyeol mengagetkan Kyungsoo

"Gak apa-apa Chan"
"Sorry, mengajakmu bertemu jam segini" Kyungsoo memaksakan tersenyum

"iya, lagian aku juga gak lagi ngapa-ngapain"
"Tapi jujur aku kaget aja, soalnya tumben aja" jawab Chanyeol penasaran

"Ada yang mau aku katakan"
"kamu boleh marah, dan aku terima jika kamu membenciku" tutur Kyungsoo cemas

"kenapa tiba-tiba serius sekali"
"hehehe" Chanyeol berusaha mencairkan suasana

"Chan, maaf selama ini aku salah"
"Niat awalku adalah hanya untuk nyakiti kamu"
"Lebih tepatnya membalas dendam padamu" tutur Kyungsoo serius sambil menatap Chanyeol lekat

"Hummm, aku udah menduganya Kyung" balas Chanyeol

Kata-kata Chanyeol sontak membuat Kyungsoo kaget, bagaimana bisa Chanyeol sudah menduga hal itu tapi tetap terlihat santai, padahal semua tau siapa dan bagaimana karakter Chanyeol, seorang yang pemarah, curigaan, dan tidak bersahabat.

"Apa ini karena Park Chaeyoung Kyung?" tanya Chanyeol serius

"Bagaimana kau tau Chan?" Kaget Kyungsoo, sehingga mata bulatnya bertambah bulat sekarang

"Kau tau, aku menyelidikimu"
"Dan aku minta maaf" jawab Chanyeol pelan

Kyungsoo terdiam, dan Chanyeol mengatakan semuanya. Di malam mereka pertama saat Kyungsoo mejatuhkan kartu mahasiswanya, saat itu juga Chanyeol mencari sosial media Kyungsoo. Dan dia menemukan fakta bahwa Kyungsoo bersaudara dengan Chaeyoung, karena banyak foto-foto mereka bersama. Awalnya Chanyeol mengira mereka teman atau pacar, namun ada di salah satu foto bertuliskan caption "Saudaraku Yang Terbaik". Dan awalnya Chanyeol tidak menandai Chaeyoung sebagai satu sekolahan dengannya, namun berkat seorang pegawai orang kepercayaannya Chanyeol menemukan fakta bahwa Kyungsoo adalah anak adopsi dari keluarga Chaeyoung dan Chaeyoung adalah teman satu sekolahan yang pernah dihinanya dulu karena menyatakan cinta sehingga Chaeyoung jadi korban bully karena hal itu.

Sebenarnya Chanyeol ingin melihat apa maksud dari Kyungsoo, namun semakin lama melihat Kyungsoo punya sikap hangat walau terkesan galak, apalagi Chanyeol menyaksikan sendiri secara diam-diam rutinitas Kyungsoo setiap dua kali sebulan selalu mendatangi panti asuhan untuk bermain dan memberikan makanan kepada anak panti. Karena hal itu entah bagaimana Chanyeol merasa pasrah dengan apa niat dari Kyungsoo terhadapnya, dan itu belum termaksud penjelasan dari Sehun tentang Kyungsoo sehingga hubungan Chanyeol dan Sehun mulai menghangat.

"Cha~chan" Kyungsoo terbata mendengar penjelasan Chanyeol

"Aku juga minta maaf atas apa yang kulakukan pada Chaeyoung"
"secara tak langaung aku penyebab dia mendapat perlakuan buruk" ucap Chanyeol tertunduk

Kyungsoo tak kuasa menahan tangisnya, dari mulutnya entah berapa kali dia mengucapkan kata maaf

"Sekarang aku ingin tau yang kau rasakan padaku Kyungsoo-shi?" tanya Chanyeol serius

Chanyeol menoleh ke arah Kyungsoo untuk menemukan jawaban, dan Kyungsoo pun membalas menatap Chanyeol

"Aku belum yakin Chan"
"Awalnya aku sangat membencimu, rasanya ingin sekali menghancurkan perasaanmu seperti yang kau lakukan pada Chaeyoung kami"
"Namun semakin aku mengenalmu, aku merasa kau bukan orang yang seperti itu"
"Aku merasa kau hangat, hanya saja kau tidak tau cara melakukannya"
"Dan jujur aku merasa nyaman denganmu" jawab kyungsoo bimbang

Chanyeol yang mendengar jawaban Kyungsoo tersenyum kecil, wajahnya dia tundukan dan dalam hatinya berteriak 'Yes..yes'

"Jadi aku masih punya kesempatan kan?" tanya Chanyeol serius

"Hah, maksudnya ?" kyungsoo bingung

"Kesempatan mendapatkanmu" jawab Chanyeol yakin

Kyungsoo terdiam mendengar kata-kata Chanyeol. Ekspektasinya begitu di luar dari apa yang dia pikirkan, awalnya dia pikir Chanyeol akan membencinya, tapi sekarang malah meminta kesempatan. Kyungsoo masih butuh waktu mencerna situasi ini. Dan melihat ekspresi bingung Kyungsoo, membuat Chanyeol tertawa sambil mengacak-ngacak rambut Kyungsoo gemas

"Jangan dipikirkan sekarang"
"nanti saja setelah kau tenang"
"Dan Kyungsoo-shi, Aku yakin sekali kalau aku menyukaimu"

Kali Kyungsoo tak lagi memasang ekspresi bingunh, namun wajahnya memerah dan gerakan aneh yang meandakan dia sedang salah tingkah.

"Dan kau tau, aku seorang Park Chanyeol cukup egois"
"aku tidak mau kau punya pacar selain aku" Ucap Chanyeol menekankan

"Apa-apaan ini, kau menyatakan perasaan atau memaksa"
"Bahkan aku belum bilang iya"
"bukannya kau yang menyuruhku untuk berpikir" bentak Kyungsoo

"Aku tidak menyuruh dan memberi waktu berpikir untuk ditolak"
"tapi untuk kau harus menyukaiku juga, karena aku akan menunggunya"
"jadi selama aku menunggu pernyataan cintamu balik"
"aku tidak mau melihatmu memberi peluang buat orang lain juga" tegas Chanyeol sekali lagi

"Haisss terserah kau" Kyungsoo mulai jengkel

Sebenarnya dalam hati Kyungsoo senang karena satu lagi kepribadian Chanyeol yang terpendam muncul, yaitu sedikit kekanakan yang menggemaskan.

"Chan, ayo pulang"
"Disini makin dingin" pinta Kyungsoo mulai menggigil

"Oke" Chanyeol sambil membuka jaketnya dan memasangkannya pada Kyungsoo

"Tidak perlu Chan, nanti kau yang kedinginan" Tolak Kyungsoo

"Jadi bagaimana"
"Apa aku yang pakai jaketnya, lalu kau kupeluk, bias sama-sama hangat" goda Chanyeol

Kyungsoo yang mendengar itu langsung melotot dan segera telapak tangan mungil itu mendarat mulus di kepala Chanyeol

"Awwwhh" Chanyeol mengaduh

Kyungsoo berlalu meninggalkan Chanyeol, dan Chanyeol tertawa melihat Kyungsoo yang sudah mulai kesal

"Kyungsoo-shi,, tunggu" panggil Chanyeol

"Jangan kejar dan ikuti" kesal Kyungsoo

"Aku akan mengantarmu"
"aku takut terjadi apa-apa kepada calon pacarku" goda Chanyeol lagi

Continue

LULUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang