Gomawo Sehun-ah !!

639 109 2
                                    

Chanyeol dan Sehun sampai di rumah hampir di saat yang bersamaan. Setelah makan bareng Chanyeol dan Kyungsoo dikejutkan dengan keberadaan dan fakta bahwa Sehun juga mengenal Kyungsoo yang akhirnya membuat mereka makan bertiga di caffe tadi. Kedua namja tampan dan tinggi yang bersaudara seayah itupun secara bersama naik ke lantai dua menuju kamar mereka masing-masing.

Sesampai di kamar Chanyeol masih memikirkan sesuatu, dibenaknya apa dia bertanya saja kepada Sehun tentang Kyungsoo, bagaimana Kyungsoo sebenarnya, dan apa yang Kyungsoo sukai, namun hati dan pikirannya tidak sinkron. Chanyeol begitu gengsi menanyakan hal itu, apalagi hubungannya tidak dekat bahkan terbilang cukup buruk dengan Sehun. Chanyeol menimbang-menimbang terus apa yang dia lakukan, hingga tanpa sadar dia sudah di depan pintu kamar Sehun.

"Akhh sial apa yang harus aku lakukan" pikirnya, namun ternyata pikiran dan rasa gengsinya kalah dengan rasa penasaran dan betapa dia menginginkan untuk mendapatkan Kyungsoo. Dan yah akhirnya tangannya dengan sembarang membuka pintu, hingga Sehun terperanjat akan kehadirannya.

"Astaga,,Hyung, Kau mengagetkan aku" Ucap Sehun dan hanya dibalas oleh Chanyeol dengan deheman

Chanyeol gugup untuk melakukan niatnya yaitu menanyakan tentang Kyungsoo, bukti kegugupannya adalah dia tak berhenti mengusap-usap tengkuknya, namun Sehun nampaknya sangat peka akan sikap kakaknya itu, dan dia berinisiatif untuk bertanya lebih dulu

"Hyung,, ada apa?
"Apa kau butuh sesuatu..humm atau kau butuh informasi tentang seseorang?" Sehun menahan tawanya melihat ekspresi Chanyeol yang gelagapan

"Tidak,, aku hanya ingin melihat kamarmu"
"Aku tidak tau bentuk dan design kamarmu" Chanyeol berkilah namun membuat Sehun tak dapat menahan tawanya

"Kau ingin bertanya tentang Kyungsoo Hyung kan?" ucapan Sehun berhasil membuat Chanyeol yang sudah berniat meninggalkan kamar itu menjadi membalikan badannya.

"Ekhmm" Chanyeol kembali berdehem, dan langsung duduk menuju sofa di sudut ruangan itu

"Kau ingin tau soal apa Hyung"
"soal karakternya, hobby-nya, atau apa nih?" Sehun bertanya dan ikut duduk namun di ranjangnya

"Apa saja yang kau ketahui"

Sehun menjelaskan bagaimana dia mengenal Kyungsoo yang saat itu mejadi kakak kelasnya dua tingkat di atasnya, Sehun dan Kyungsoo bersekolah di SMA khusus anak lelaki, namun bukan sistem asrama, berbeda dengan Chanyeol yang bersekolah di SMA Swasta umum. Sehun begitu mengagumi Kyungsoo waktu itu karena Kyungsoo bukan seorang senior yang sok superior, bagaiamana Kyungsoo selalu aktif dalam organisasi dan kegiatan sekolah terutama yang berkaitan di bidang amal. Bahkan Kyungsoo pun selalu meluangkan waktu buat para juniornya untuk meminta pengarahan karena Kyungsoo adalah mantan ketua OSIS saat Kyungsoo di kelas dua, dan banyak lagi hal mengagumkan yang Sehun katakan tentang Kyungsoo kepada Chanyeol. Chanyeol yang mendengar penjelasan Sehun menjadi berbinar, dan tanpa sadar dia terseyum karena mengagumi apa yang didengarnya tentang Kyungsoo. Sehun yang menyadari ekspresi Hyungnya itupun menjadi tiba-tiba bahagia, karena baru kali ini Sehun melihat senyum di wajah Hyungnya itu.

"Hyung, kau terlihat sangat tampan dengan senyum itu"
"Aku yakin dengan senyum itu, Kyungsoo Hyung akan menyukaimu juga" tutur Sehun yang membuat Chanyeol gelagaban

"Sehun-a,, kalau soal yang dia sukai, ntah itu makanan atau apa?" Chanyeol kembali bertanya, namun kali ini lebih santai dan ramah

"setauku Kyungsoo Hyung tidak memilih-milih makanan, yang penting baginya enak dan bersih"
"Oh iya banyak yang bilang dia jago masak" jawab Sehun

"benarkah?"

"Humm, kau tau dia populer, walaupun kami sekolah khusus namja, tapi dia sangat populer di kalangan siswa"
"Bahkan banyak siswa yang padahal namja juga bilang kalau Kyungsoo itu tipe ideal mereka" penuturan Sehun kali ini membuat Chanyeol yakin harus bersikap cepat sebelum dia menyesal

Setelah mendapatkan informasi dari Sehun untuk mempermudah pendekatannya pada Kyungsoo, Chanyeolpun pamit untuk kembali ke kamarnya, namun tetap dengan cara yang terbilang dingin walau tak sedingin sebelumnya, saat Chanyeol hendak membuka pintu kamar Sehun untuk keluar, Sehun memberinya kata-kata penyemangat dan dukungan.

"Hyung, berbahagialah"
"Apapun yang kau lakukan asal itu membuatmu bahagia dan tak melukai siapapun, aku pasti mendukungmu"
"Kau pantas untuk bahagia Hyung"

Langkah Chanyeol terhenti, seketika hati Chanyeol tergetar, hatinya yang bagaikan bongkahan es untuk Sehun dan keluarganya serasa mencair, entah dalam hatinya kata-kata Sehun itu tulus atau cuma basa-basi, namun dia merasa bagai terdukung, perasaan yang telah lama tidak didapatkannya oleh keluarganya.

"Gomawo,Sehun-ah" Ucapnya tanpa berbalik, dan keluar dari ruangan itu dengan hati yang lebih menghangat.

Continue

LULUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang