[BL] A Wealthy Subtitute Ex-Husband (Indonesia)

Ch 29 Pengepungan

Penerjemah Indonesia: ImXuanyi

-Tang Xing-

"Kamu dimana?"

Pria itu dingin dan agresif.

Suara di telepon menanggapi dengan gemetar, dan bahkan menutup telepon dengan tergesa-gesa, tetapi hanya mengatakan bahwa tidak akan datang ke Rumah keluarga Yun malam ini dan menutup telepon.

Respon dari rasa bersalah.

Dia bersandar di mobil Tang Ling, saat itu sudah jam sebelas malam. Dia baru saja kembali dari perjalanan bisnis pada siang hari, dalam perjalanan, dia bertemu dengan Zuo Nai dan Tang Ling mendekati sebuah hotel dengan mesra.

Benar saja, dia seharusnya bergegas ke hotel sekarang untuk mengikat orang itu kembali.

Apakah ini semua sudah selesai?

Dua puluh jam yang lalu-

Gao Yadong memimpin tujuh atau delapan karyawan yang baru saja bangun tidur dengan lengan bertelanjang dada, hanya untuk menemukan bahwa ada satu orang lagi di sini, yaitu Jiang Ming dari Pelabuhan Honghu.

"Jiang Ming, mengapa kamu memeluk wanitaku?" Gao Yadong berjalan di depannya, mengangkat tangannya untuk merebut Yun Lin.

Dia melangkah mundur dan menghindari tangan Gao Yadong, lalu menatap Yun Lin dalam pelukannya dan menemukan bahwa dia tidak sadarkan diri.

Gao Yadong jelas tidak menyangka bahwa dia akan memeluk wanitanya, dan tiba-tiba berteriak: "Jiang Ming, apakah kamu benar-benar gila? Begitu banyak saudara yang ingin melakukannya, kamu harus mengantri!"

Kata-kata yang diucapkannya sangatlah menjijikkan.

"Dia saudara perempuanku, dan aku di sini untuk membawanya pergi. Kamu ingin melakukan sesuatu yang lebih buruk , ketika kamu dipenjara secara ilegal. Apa kamu belum cukup untukmu di penjara?"

Ketika Tang Ling selesai mengatakan kalimatnya, bukan hanya Gao Yadong, tetapi beberapa karyawan di sekitarnya pun tertawa.

Gao Yadong tersenyum dengan tenang dan santai, dan langkah kakinya semakin dekat dan semakin dekat dengannya.

"Adik perempuan? Kita semua saudara laki-laki yang baik juga menganggapnya sebagai saudara perempuan yang baik. Jiang Ming, letakkan dia selagi aku masih bersikap baik dan pergi dari sini, kamu bisa mengambilnya ketika kami selesai, atau kami akan memukulimu."

Menghadapi sikap mereka yang terburu-buru, Tang Ling meletakkan Yun Lin di atas tempat tidur, kemudian menutupinya dengan selimut untuk mencegah mereka melihat bagian tubuhnya yang terbuka.

Setidaknya dia bisa menjatuhkan Gao Yadong dan tiga atau empat orang dari rombongannya sebelum saudara Hu datang, sudah lama dia tidak meninju, namun fungsi fisiknya masih bisa mengimbangi. Hanya saja ruang di kamar tidur ini terbatas, dan Yun Lin mungkin akan terluka jika dia mengulurkan tinjunya sembarangan, yang membuat Tang Ling harus lebih berhati-hati.

Tetapi seperti yang bisa dilihat di sisi lain, dia tidak punya waktu untuk berpikir. Gao Yadong memimpin dan segera bergegas untuk memukulnya. Tang Ling mengangkat sikunya untuk menahan pukulannya, mendorong lututnya ke perutnya, lalu membanting kakinya dan melemparkannya ke jendela.

"Aaaahhhhhhhhhh!" Gao Yadong berteriak ketika jatuh ke lantai.

Setelah melihat ini, semua stafnya bergegas maju untuk melawan Tang Ling. Meskipun Tang Ling bisa mengalahkannya, dia tidak bisa bertahan dengan begitu banyak orang yang memukulinya secara bersamaan.

Setelah dia menjatuhkan dua orang lagi, Gao Yadong yang terbaring di tanah, melihat bahwa Jiang Ming telah melindungi Yun Lin di belakangnya. Dia menggertakkan gigi dan mengencangkan tinjunya dan bangun dari lantai, sementara Tang Ling tidak memperhatikan, dia langsung bergegas ke arah Yun Lin dan ingin membawanya.