Sepertinya semua itu hanya sementara
Sepertinya tidak ada yang asli
Sepertinya semua hanya halusinasi
Apa yang bisa bertahan?
Kita manusia, tidak ada yang bertahan
Semua pasti hilang
Dengan cara yang berbeda, dan meninggalkan bekas yang berbeda
Kali ini benar-benar, tidak ada perasaan apapun.
Seperti orang asing, mempunyai dunia sendiri
Hanya lewat begitu saja.
Memang tidak ada perasaan, tidak ada kecuali itu.
Rasa sesak di dada, saat kau melihat menatap itu lagi.
Saat kau kembali melihat senyum itu,
senyum yang dulunya pernah memenangkan hatimu.
Tapi, sekarang dia tersenyum untuk orang lain. Bukan untukmu.
Ini hidup manusia, karena itu kita harus merasakan.
Karena kita mempunyai hati.
Jadi rasakanlah, apapun itu. Gembira, semangat, sedih, hancur semua rasakanlah.
Seberapa kuat atau rapuhnya atau hancurnya hati itu,
Hati tetaplah hati
Kau pikir kau tidak akan sembuh
Kau membuang hati itu jauh
Di tempat yang bahkan kegelapan enggan menyentuh
dan bahkan terang tidak bisa menjangkau.
Kau menutupnya. Menjaganya rapat.
Kau takut, semangat, dan sedih disaat yang bersamaan.
Rasanya hidupmu seperti dikuras
Kau ingin berteriak, tapi suaramu hilang
"Kenapa kau melakukan itu?" Itu semua yang ingin kau katakan, tapi kau tidak bisa
Kau membuang hatimu jauh, bahkan kau membenci segalanya. Seperti manusia tanpa tak berhati yang keji.
Tidak ada kesempatan, tidak ada harapan.
Semua padam, kau melakukan semua itu.
Tapi pelan-pelan kau mulai sadar, sebenarnya kau sedang memgang hatimu sendiri.
Kau sedang memperbaikinya, kau tidak ingin orang lain menyentuhnya.
Begitu rapuh
Untuk beberapa lama, semua bertahan seperti itu
Kau tinggal diduniamu
Hatimu tertutup, dan kau membuang kuncinya.
Cinta pertama, dan patah hati pertama. Cukup untuk membuat siapaun menjadi gelap
"Hearts are breakable, and even when you heal, you are never what you were before"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cup Of (broken)Feelings
Thơ caAku ingin tenggelam dalam tatapan itu, setidaknya sekali lagi Dan ya ampun bayangkan ini, dia tanpa sengaja mengucapkan namamu, tapi langsung melihat kearah lain dan merona. ----- (Puisi satu sama yang lainnya ga berhubungan) hanya bacaan sampingan...