Kalau ada seorang anak laki-laki, yang seperti ini:
Tinggi, rambut terawat, fisik yang bagus, pintar, baik
Tatapan mata yang dalam dan memikat
Jari-jari yang ramping dan panjang,
senyuman yang meluluhkan hati siapa saja
Duduk di hadapanmu, memainkan gitarnya.
Disampingnya duduk teman-temannya, mereka semua akrab, bercanda ria.
Tapi si anak gitar itu yang paling memikat, lalu tiba-tiba
mata gelapnya tertuju padamu, sambil tersenyum melihatmu
tentu saja jarinya tetap memainkan gitar itu
alunannya yang membuatmu tenggelam dalam dunianya.
Disaat bersamaan, kau sempat memikirkan mungkin kau menyukai anak ini, si anak gitar
karena jantungmu mulai berdebar, dan telapak tanganmu mulai berkeringat, bibirmu tidak bisa berhenti tersenyum
semua karena dia melihat kearahmu
Suaranya bahkan terus terngiang di telingamu, senyumannya terlintas dalam pikiranmu. Dan tawanya, astaga
membuat lututmu ingin mencair
Dan jauh didalam hatimu kau ingin waktu berhenti begitu saja.
ingin menikmati momen seperti ini. Dimana dia hanya tersenyum, dan pandangannya hanya tertuju padamu.
Dan ya ampun bayangkan ini, dia tanpa sengaja mengucapkan namamu, tapi langsung melihat kearah lain dan merona.
Kalau ada laki-laki seperti itu, bukannya kau pasti akan jatuh hati padanya? Kalau laki-laki seperti itu ada.
Kenyataannya memang ada. Hal ini yang terjadi padaku.
Aku bahkan sempat terpikir orang-orang disampingku akan mendengar suara jantungku.
Berlebihan? ya
Apa aku peduli? Tidak.
Karena saat itu, itulah yang kurasakan. Kehidupan remaja. Cinta pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cup Of (broken)Feelings
PoesíaAku ingin tenggelam dalam tatapan itu, setidaknya sekali lagi Dan ya ampun bayangkan ini, dia tanpa sengaja mengucapkan namamu, tapi langsung melihat kearah lain dan merona. ----- (Puisi satu sama yang lainnya ga berhubungan) hanya bacaan sampingan...