Aku tidak merasakan apapun,
mungkin karena aku sudah berjanji untuk tidak pernah memberikan hatiku pada siapapun lagi
Aku melihatnya hari itu,
dia bersandar di pinggir dengan teman-teman yang mengelilinginya
Dia memakai kemeja merah,
Aku sedang berbicara dengan temannya, lalu dia menatapku
Tapi aku tidak merasakan apapun, tidak selain aku suka kehadirannya
Pelan-pelan aku berusaha untuk ada dimana dia ada
Tanpa sadar aku mencari-carinya
Walaupun aku masih tidak merasakan apapun di hatiku
Suatu hari, dia duduk di depanku
makan malam, pertama kalinya, dan terakhir kalinya dia pernah makan denganku
Saat dia duduk disana, aku tidak bias menahan diriku untuk tidak tersenyum
Aku tidak tahu apa ini, karena aku tidak merasakan apapun kecuali aku hanya senang dengan kehadirannya
Aku bahkan tidak tahu apa yang sedang ku tulis ini, apa ini puisi? Prosa? Cerita dengan Bahasa puitis?
Aku tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan dia,
Dia terlalu indah untuk menjadi kenyataan
Bisa aku hanya mengatakan ini?
Astaga, aku merasakan jantungku berhenti saat dia meletakkan tangannya pada gitar itu
Dan aku saat itu aku tahu, dia mengisi tempat kosong dalam diriku
Suatu tempat yang dulunya terisi dengan sesuatu yang sudah pecah dan hancur
Aku merasa berbeda,
aku tidak berharap, tapi aku tahu, aku percaya pada hal ini
Aku ingin percaya pada hal ini
Bagian tergilanya, untuk kali ini, seluruh dunia mendukung
Dan aku berjanji untuk tidak mengacaukan hal ini
astaga, aku bahkan tidak tahu cara untuk mengacaukannya
aku benar-benar merasa berbeda,
kau membuatku menjadi lebih baik
Dan aku tidak tahu apa ada kata yang tepat selain sempurna
sungguh
Gosh, i'm desperately in love with you
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cup Of (broken)Feelings
شِعرAku ingin tenggelam dalam tatapan itu, setidaknya sekali lagi Dan ya ampun bayangkan ini, dia tanpa sengaja mengucapkan namamu, tapi langsung melihat kearah lain dan merona. ----- (Puisi satu sama yang lainnya ga berhubungan) hanya bacaan sampingan...