Waktu dengan manis mengahapusmu
Aku lupa bagaimana rasanya
melihat orang yang kau suka dari dekat
Aku lupa bagaimana rasanya
berdebar-debar
ketahuan merona,
Aku lupa rasanya, menaksir seseorang
Bahkan kadang saat aku merasakannya,
itu bukan untuk alasan yang tepat.
Aneh,
Karena aku masih melihat celah
Sangat menarik dan menggoda untuk melihat apa yang dibaliknya
Tapi aku tidak pernah bisa melewatinya.
Membingungkan,
Karena aku masih berharap
dan aku tidak tahu apa harapan itu. Hanya berharap.
Takut untuk mengakuinya,
aku tidak ingin ada pilihan, cuma butuh satu yang pasti
Dan satu untuk dilepaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cup Of (broken)Feelings
PoesíaAku ingin tenggelam dalam tatapan itu, setidaknya sekali lagi Dan ya ampun bayangkan ini, dia tanpa sengaja mengucapkan namamu, tapi langsung melihat kearah lain dan merona. ----- (Puisi satu sama yang lainnya ga berhubungan) hanya bacaan sampingan...