: sa :

367 72 28
                                    

Pagi ini suara gaduh kembali terdengar di ruang tengah. Siapa lagi kalau bukan Haruto dan Jeongwoo yang bertengkar karena berebut remot tv.

"GUE YANG MEGANG DULUAN!" kata Haruto lantang.

"TAPI GUE UDAH JANJIAN SAMA JUNGHWAN MAU NONTON UPIN IPIN!!!" sungut Jeongwoo tak mau kalah.

"APAAN SIH?! JAM SEGINI MANA ADA UPIN IPIN LOL!"

"KOK LO NGATAIN GUE?! GUE NGOMONG BAIK BAIK YA!"

"APA?! NGOMONG BAIK BAIK?! CIH! LO AJA NGEGAS!"

"HARUTO.PLEASE.MIROR." ucap jeongwoo dengan penekanan di setiap kata nya.

"CK! TUKANG NYOLONG SUSU PISANG NYA KAK JAEHYUK AJA BELAGU LO."

"APA LO BILANG?! LO PIKIR GUE GATAU LU JUGA PERNAH NYOLONG KU-"

"WOI UDAH KEK! KALIAN NGGAK CAPEK APA BERANTEM TERUS HAH?!" bentak Hyunsuk marah setelah memotong kalimat Jeongwoo.

Haruto dan Jeongwoo diam. Tidak berani melawan, jika melawan yang ada mereka di usir dari kosan sama Hyunsuk. Karena Hyunsuk adalah pemilik kos kosan ini. Jika ada yang macam macam, dipersilahkan angkat kaki dari kosan terus jadi gelandangan deh.egk

Dari tangga Jihoon dan Junkyu yang menyaksikan itu cekikikan. Haruto sama Jeongwoo sampai diam tak berkutik karena Hyunsuk.

"Maaf kak." kata Haruto dan Jeongwoo bersamaan, kepalanya tertunduk. sksk lucu

"Kalian Gue maafin, tapi kalian harus dapet hukuman! sekarang kalian yang bersihin kosan!" Hyunsuk masih marah makanya ngegas.

Jeongwoo dan Haruto hanya pasrah. Dari pada di usir kan? Akhirnya nya mereka lah yang membersihkan kosan hari ini, menggantikan jaehyuk.









































Yoshi dan Junghwan berada di perpustakaan sekarang. Tadinya Junghwan ingin mengajak Jaehyuk tapi sepertinya Jaehyuk sedang mengerjakan tugas sekolahnya yang numpuk. Alhasil dia mengajak Yoshi saja, toh Yoshi juga tidak keberatan.

"Wan, lo mau cari buku apa?"

"Fisika kak, soalnya buku dari sekolah kurang lengkap hehe." Yoshi
mengangguk saja.

Sambil menunggu Junghwan mencari buku, ia duduk di salah satu bangku kosong. Rasanya membosankan berada di perpustakaan, hanya melihat orang orang berlalu lalang lalu duduk dan membaca buku yang mereka pilih.

Jujur saja Yoshi agak malas pergi ke sini, selain membosankan dia juga tidak suka melihat tumpukan buku, itu hanya membuat pusing. Jika tidak karna Junghwan dia tidak akan pergi, tapi jika Junghwan sendirian kalo terjadi apa apa bagaimana? Junghwan masih kecil dan terlalu polos pasti mudah di bodohi.

"Kak, Junghwan udah nemu nih buku nya."

Suara Junghwan membuyarkan lamunannya. Yoshi hanya mengangguk saja, lagi pula dia bosan.

"Kak Yoshi bosen ya?" tanya Junghwan tiba tiba, tentu saja membuat Yoshi tersentak.

"A-ah enggak kok." jawab Yoshi bohong.

Hening. Yoshi diam begitu juga dengan Junghwan. Rasanya agak canggung.

"Oh iya kak, kemarin Junghwan denger ada yang dibunuh ya di sekolah kak Yoshi?" kata Junghwan membuka suara.

Pertanyaan Junghwan barusan membuat Yoshi kaget. Bagaimana Junghwan tau? Junghwan kan tidak satu sekolah dengannya dan tidak ada yang memberi tau juga.

"L-loh? kok Junghwan tau dari mana?"

"Enggak kok, asal nebak aja. hehe." kata Junghwan sambil menunjukan senyum misterius, yang Yoshi tak tau apa artinya.

FAKE | TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang