Forever Love

168 32 10
                                    


#perayarangers #peraya #perayasongfiction #singto #krist #kristsing #SK # BXB #BL #kristperawat #singtoprachaya #perayafanfiction #masihbelajar #singkit #foreverlove #Athousandyear
 

Semua orang dalam gereja Nampak berdiri begitu pintu gereja dibuka, Nampak siluet singto yang sedang mengendong krist ala bridal sembari memasuki gereja.

Suasana Nampak begitu syadu suara iringan piano mengantar singto dan krist menuju altar.
Hal ini mengantar seorang pria parubaya dalam ingatan masa lalunya.

One step closer

“Kit..ayo sayang” ucap seorang ayah saat sambil merentangkan tangannya menyambut sang anak yang baru saja belajar berjalan.
Haappp lalu di tangkap, kit kecil yah bukan nyamuk. Sang ayah memeluk bahagia begitu pangeran kecilnya sukses mencapainya.

Tuk..tik..Tak..tik..tuk tapi bukan suara kaki kuda, ini suara langkah tak beraturan seorang anak kecil namanya krist,  berlari menuju rumah, menemui sang ayah.

“pho.. pho…” teriaknya antusias begitu memasuki perkarangan rumah, krist bahkan dengan tidak sabaran membuka pintu rumah dan terus berlari mencari sang ayah.

Krist tampak tersenyum begitu melihat sosok yang di cari
“pho.. pho.. lihat kit berhasil memenangkan lomba menyanyi” ucap krist bangga sembari menunjukan piala kecil yang sedari tadi di pegangnya.

“wah,, benarkah… pangeran tampan pho hebat” ucap pho krist sembari mengusap gemas surai pangeran kecilnya kemudian mengendongnya.

Semua rekan, teman dan keluarga Krist dan singto Nampak haru menatap mereka berdua, tak terkecuali namtan, gadis cantik yang mencintai krist sejak mereka duduk di bangku SMA, menjalin kasih selama 2 tahun lebih, melihat kristnya saat ini membuat hatinya sakit, dia kehilangan sosok pria yang begitu di cintainya. Tanpa bisa di cegah air mata namtan mengalir bak air terjun Niagara.

Jane sahabat namtan yang melihat kondisi sahabatnya sekarang kemudian memeluk namtan, mencoba member kekuatan pada sahabat baiknya.

“kau harus bisa mengiklaskannya” ucap jane pada namtan. Namtan Nampak melihat jane sekilas kemudian kembali tersedu (tapi bukan sariw*ngi)

“aku sangat mencintainya jane” ucap namtan parau.

“aku tau itu, tapi kalian bisa apa? Jika kalian tidak ditakdirkan bersama” mendengar perkataan jane, namtan kembali larut dalah kesediannya.

One step closer

Singto melangkah perlahan sembari menatap krist pangeran tampannya yang bersidekap dalam pelukannya.

“kau benar- benar pangeran tampan” ucap singto sambil menatap wajah Krist yang saat ini sedang berada dalam pelukan nya, sembari memasang senyum simpulnya singto terus melangkah.

Ya benar kata singto, krist benar- benar terlihat sangat tampan dalam balutan jas putihnya, belum lagi setangkai mawar merah yang tersemat dalam kantong jasnya, benar – benar kontras dengan warnah kulit putih pucatnya.

Itulah kristnya, yang tetap tampan dan manis dalam keadaan apapun.

One step closer

Dalam langkahnya singto Nampak memperbaiki posisi gendongannya agar krist tidak terjatuh. Singto Nampak menikmati tiap langkahnya bersama krist. (jadi di sini jelas dong yah alasan knapa  mereka ngga nyampe- nyampe di altar itu Bukan karena krist berat loh yah, tapi singto hanya mau menikmati waktu kebersamaanya dengan krist).

I have died every day waiting for you
Darling, don't be afraid
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

SONGFIC - A Thousand Years (Cristina Perri) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang