#perayarangers #peraya #perayasongfiction #singto #krist #kristsing #SK #BXB #BL #kristperawat #singtoprachaya #perayafanfiction #masihbelajar #singkit #heartbeat #athousandyearsNamanya singto mahasiswa tingkat 3 di kampusnya, merupakan pria yang terpilih menjadi ketua hazer tahun ini. Singto merupakan sosok kulkas yang sukar di dekati namun popular di kampusnya. Tidak sedikit yang mengantri untuk menjadi kekasihnya mulai dari mahasiswa baru, rekan sefakultas, kakak tingkat bahkan mahasiswa dari universitas berbeda.
Setiap ada saja hadia,buket bunga, coklat, surat, kue yang memenuhi mejanya di ruang rapat hazer, namun tak ada satupun yang di sentuhnya, dalam hal ini toota dan off adalah sosok yang di untungkan karena akan menjadi bagian pendahan barang bukti tanda cinta dan kagum para singto lovers. Tidak hanya itu saja bahkan banyak yang terang terangan mengungkapkan cinta dan keinginan menjalin kasih dengan nya, namun singto menolak, mulai dari namtan anak dekan, jane bintang kampus, bass bulan kampus dan masih banyak lagi. Tanpa penjelasan dan basa basi singto akan langsung berkata ''TIDAK" lalu pergi meninggalkan mereka begitu saja.
Singto sebenarnya bukanlah sosok yang begitu kejam tetapi semenjak kepercayaan dan cintanya di hianati oleh mantan kekasih nya setelah bertahun tahun berpacaran, tepat di hari valentine pree nama wanita yang amat sangat ia cintai datang dan mengembalikan cincin tunangannya, ketika di Tanya apa alasan putus ternyata pree hamil dengan pria lain. Patah hati ini menghadirkan sosok singto yang sekarang,sosok yang menyeramkan dan tidak mempercayai cinta. Entah tidak percaya atau hanya sekedar takut terluka lagi.
Saat ini para anggota panitia di sibukkan dengan persiapan ospek untuk para mahasiswa baru. seperti tahun tahun sebelumnya para hazer akan di bantu oleh mahasiswa tingkat dua. Toota selaku coordinator acara sedang di sibukan untuk penyambutan mahasiswa baru dimana anggota cheerleader membutuhkan drummer untuk mengiringi mereka saat sesi penyambutan mahasiswa.
Nampak gumpalan bola salju sedang bergelinding di sepanjang koridor lantai dua tempat anak anak tingkat dua bertengger...
"hosh..hosh.." toota berhenti dan membuka di sebuah ruangan kasar, merunduk sembari memegang kedua lututnya meraup kasar oksigen di sekitarnya. Kemunculan toota secara tiba- tiba membuat seisi ruangan tempatnya berpijak tercengang dan menatap binggung
mahluk apa itu? Apa dia akan memakan kita semua? Hehe becanda..toota yang tiba- tiba tersadar kemudian tersenyum salah tingkah.
"ehmm.." toota berusaha memperbaiki suara dan nafasnya kemudian berkata "nong-nongku yang ku cintai apakah ada di antara kalian yang bisa bermain drum dan bersedia membantu kami untuk mengiringi cheerleader untuk menyambut para mahasiswa baru!??"
"Aku bisa" kata sosok manis, tampan, rupawan berdimpel sembari tersenyum. Toota yang seakan melihat cahaya keluar dari sosok itupun terbang menghapiri sang pahlawan yang sakses menyelamatkannya dari amukan singa kesepian tanpa sadar toota langsung mengenggam erat tangan anak tampan itu "nong kau penyelamatku, kau yakin kan bisa bermain drum? Kau bersediakan membantu tiap kegiatan hazer yang membutuhkan kemampuanmu?siapa namamu? Kau tinggal dimana? Aku mau no hpmu, apa kau masih single??"
Cengo..hanya itu yang bisa di tampilkan oleh sosok lawan bicaranya.
"Singtooooo,..aku berhasil menemukan pemain drum, dia benar-benar manis " ucap toota berbinar.
Singto mengerakan mata malas, aku tak peduli seberapa manisnya dia pastikan dia tidak akan mengacau.
Hari H pun tiba, para mahasiswa baru sudah masuk dan memenuhi aula, mereka duduk dan bermain beberapa games serta menari tarian bebek kemudian memperkenalkan diri, tak berselang kemudian kegiatan mereka di instrupsi dengan kehadiran beberapa sosok berpakaian merah memasuki ruangan menuju panggung, aula yang riu mendadak tenang, semua mata tertuju pada sosok yang baru masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SONGFIC - A Thousand Years (Cristina Perri)
Fanfiction#2ndPerayaRangersBday #4thPerayaAnniversary KUMPULAN ONE-SHOT